Makanan yang tepat pasca operasi pengangkatan kantung empedu

Halo, setelah operasi pengangkatan kantung empedu, penting untuk sangat memperhatikan asupan makanan dan minuman Anda untuk mencegah komplikasi seperti diare dan memastikan pemulihan optimal:

Mengenai pertanyaan Anda:

• Susu coklat atau es krim coklat: Sebaiknya Anda membatasi atau menghindari susu dan produk olahan tinggi lemak, serta makanan olahan tinggi gula dan lemak. Susu coklat dan es krim coklat umumnya tinggi gula dan lemak, yang sulit dicerna setelah pengangkatan kantung empedu dan dapat memperburuk gejala. Jika ingin mengonsumsi produk susu, pilihlah yang rendah lemak seperti susu skim.
• Ayam goreng seperti biasa: Daging berlemak dan makanan yang digoreng harus dibatasi atau dihindari. Ayam goreng seperti biasa mengandung lemak tinggi yang dapat menyebabkan rasa sakit, kembung, dan diare. Anda bisa mengonsumsi protein tanpa atau rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Secara umum, setelah operasi pengangkatan kantung empedu, fokuslah pada makanan yang mudah dicerna dan rendah lemak. Berikut adalah beberapa rekomendasi: Makanan yang dianjurkan:
• Makanan berserat tinggi: Kacang-kacangan, sayuran (buncis, brokoli), dan buah-buahan (buah sitrus).
• Buah dan sayur: Kaya vitamin dan nutrisi, seperti bayam, wortel, buah beri, anggur merah, cranberry, apel.
• Protein tanpa atau rendah lemak: Dada ayam tanpa kulit, ikan (kaya omega-3), tahu, tempe, keju cottage, yogurt rendah lemak, telur.
• Susu dan produk olahan rendah lemak: Susu skim.
• Makanan dengan lemak sehat: Minyak zaitun, alpukat (dalam porsi moderat).
• Karbohidrat kompleks: Roti gandum utuh. Makanan dan minuman yang perlu dihindari atau dibatasi:
• Daging berlemak: Daging merah berlemak, daging olahan.
• Susu dan produk olahan tinggi lemak: Susu full cream, keju tinggi lemak, es krim, susu coklat.
• Makanan olahan tinggi gula dan lemak: Cookies, permen, keripik, santan, junk food.
• Makanan yang digoreng: Gorengan, ayam goreng.
• Kafein dan alkohol: Dapat mempercepat pengosongan lambung dan meningkatkan keasaman.
• Makanan pedas, asam, atau berbumbu berat. Penting untuk makan dalam porsi kecil dan sering, serta membatasi asupan lemak tidak lebih dari 30% dari total kalori harian Anda. Perhatikan respons tubuh Anda terhadap makanan tertentu. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut atau ingin menyusun rencana diet yang lebih spesifik, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.