Konsultasi kehamilan

Hallo Elda Hopong, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada saat hamil sebagian wanita memang dapat mengalami kram perut bagian bawah. Hal ini dapat merupakan kondisi yang normal sepanjang kram perut tidak berlebihan dan tidak disertai dengan gejala lain. Beberapa faktor penyebab terjadinya kram perut saat hamil adalah:

• Terjadi penekanan pada otot, sendi dan pembuluh darah akibat kehamilan
• Untuk mendukung pertumbuhan janin tubuh akan meregangkan ligamen atau jaringan ikat yang menghubungkan tulang, sehingga dapat memicu rasa nyeri
• Saat hamil terjadi peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan saluran pencernaan bekerja lebih lambat, sehingga timbul gas berlebihan dalam perut yang menyebabkan nyeri
• Setelah berhubungan intim dapat pula timbul kram perut akibat vagina dan rahim berdenyut saat orgasme sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan kram perut setelahnya

Namun waspadai bila nyeri perut yang timbul berlebihan atau disertai dengan gejala lainnya seperti terjadi perdarahan, keluar cairan/jaringan abnormal dari vagina, demam, muntah-muntah, nyeri saat buang air kecil dan sebagainya. Keputihan merupakan kondisi yang juga umum dialami oleh wanita hamil. Saat kehamilan terjadi peningkatan aliran darah ke vagina dan meningginya kadar estrogen dalam tubuh, sehingga hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan frekuensi dan kadar keputihan saat hamil. Kondisi ini tergolong normal bila keputihan memiliki ciri sebagai berikut: berwarna keputih-putihan atau jernih, tanpa bau, dan tidak disertai dengan rasa gatal maupun nyeri. Namun jika keputihan yang terjadi memiliki ciri yang berbeda dengan ciri normal di atas (misalnya terasa gatal, nyeri, berwarna kuning atau kehijauan, berbau dan sebagainya) maka kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya gangguan medis seperti infeksi.

Namun jika anda ragu tidak ada salah nya lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis kandungan.