Kolesterol dan ritme jantung

Dok saya pernah di rawat karena ritme jantung bermasalah karena penyebabnya kolesterol dan saya mengkonsumsi obat jantung dan pengencer darah, apakah penyebab utama kolesterol itu dari makanan atau dari stres karena jika saya makan apapun saya tidak merasakan efek apa2 tetapi jika saya stres dan sedih baru terasa penyakit saya seperti pusing, nyeri dada kiri dan sulit bernafas bagaimana solusinya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kolesterol adalah senyawa yang memiliki banyak fungsi. Seperti membantu tubuh membangun sel-sel baru, melindungi saraf, dan memproduksi hormon. Biasanya, hati membuat semua kolesterol yang dibutuhkan tubuh. Namun, kolesterol juga bisa masuk ke tubuh melalui makanan, terutama makanan hewani seperti susu, telur, dan daging. Selain itu, terlalu banyak kolesterol dalam tubuh merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Saat ada terlalu banyak kolesterol dalam darah, maka ia akan menumpuk di dinding arteri. Hal ini kemudian menyebabkan proses yang disebut aterosklerosis, suatu bentuk penyakit jantung. Arteri menjadi menyempit dan aliran darah ke otot jantung melambat atau tersumbat. Darah yang membawa oksigen ke jantung, dan jika tidak ada cukup darah dan oksigen mencapai jantung, maka kamu akan merasakan efeknya langsung yakni nyeri dada. Kemudian, saat suplai darah ke sebagian jantung terputus sama sekali oleh penyumbatan, maka kamu akan mengalami serangan jantung. Ada dua bentuk kolesterol yang dikenal oleh banyak orang: Low-density lipoprotein (LDL atau kolesterol jahat) dan high-density lipoprotein (HDL atau kolesterol baik.) LDL adalah sumber utama dari plak penyumbatan arteri dan HDL sebenarnya berfungsi untuk membersihkan kolesterol dari darah. Ada juga trigliserida yang merupakan lemak lain dalam aliran darah. Penelitian sekarang menunjukkan bahwa kadar trigliserida yang tinggi juga dapat dikaitkan dengan penyakit jantung.


Ada beberapa penyebab yang membuat stres dapat memicu serangan jantung, seperti:

1. Pembekuan Darah -> Stres yang berlebihan meningkatkan kadar hormon adrenalin dan kortisol. Jika kedua hormon ini terlalu banyak dalam tubuh, kondisi ini menyebabkan tubuh rentan mengalami pembekuan darah. Pembekuan darah yang terjadi meningkatkan seseorang mengalami serangan jantung.

2. Tekanan Darah Tinggi -> Kondisi stres menyebabkan tekanan darah pada tubuh meningkat. Tekanan darah tinggi yang tidak dapat diatasi dengan baik dapat menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung.

3. Rusaknya Pembuluh Darah -> Ketika stres maka hormon sitokin dalam tubuh meningkat. Kondisi ini meningkatkan risiko rusaknya pembuluh darah dalam tubuh. Itulah sebabnya ketika kamu mengalami stres maka kamu rentan mengalami serangan jantung.

4. Ketidakseimbangan Hormon -> Salah satu penyebab ketidakseimbangan hormon adalah tingkat stres yang cukup tinggi. Kondisi ini mengganggu metabolisme tubuh yang mampu sebabkan kolesterol dalam tubuh meningkat. Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh mengganggu kerja jantung yang membuat seseorang rentan mengalami serangan jantung.

5. Penyumbatan Pembuluh Darah -> Serangan jantung terjadi ketika ada penyumbatan pembuluh darah yang terjadi dalam tubuh. Penurunan pasokan darah menuju jantung dapat menyebabkan kerusakan pada jantung.


Sehingga baik kolesterol amupun stres dapat mempengaruhi terjadinya penyakit jantung.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan