Komunitas
Nutrisi
Heart rate naik dan kliyengan setelah makan
avatar
Anonim
Nutrisi
1 minggu yang lalu

Heart rate naik dan kliyengan setelah makan

Mau bertanya dok saya wanita umur 25 tahun beberapa kali merasa seperti heart rate naik, gelisah dan kliyengan setelah makan. Selain itu juga beberapa kali dalam keadaan santai suka merasa detak jantung denyutnya kerasa kencang bahkan terasa dikepala. Apakah ini wajar?

Umum

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

avatar
dr. Laila Syifa
Dokter
None
General Practitioner

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya


Keluhan detak jantung cepat (palpitasi), gelisah, dan pusing setelah makan atau saat santai bisa terjadi karena beberapa penyebab, seperti reaksi tubuh terhadap makanan tertentu (misalnya makanan tinggi gula atau kafein), stres, kecemasan, atau gangguan irama jantung ringan.

Namun, gejala yang terasa sampai kepala dan sering muncul perlu diwaspadai, karena bisa berkaitan dengan masalah tekanan darah, gula darah, atau kondisi jantung tertentu.

Sebaiknya:

  • Catat kapan gejala muncul dan apa yang Anda makan atau lakukan sebelum gejala.
  • Hindari makanan dan minuman pemicu seperti kopi, gula berlebih, atau makanan berat.
  • Periksa ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut, termasuk pemeriksaan jantung dan tekanan darah agar penyebab pastinya dapat diketahui dan ditangani dengan tepat.

Jangan abaikan gejala ini, terutama jika disertai sesak napas, nyeri dada, atau pingsan.

Semoga membantu

Salam, dr. Syifa

1 hari yang lalu
Suka
Balas
avatar
Hello Sehat AI
Gejala yang Anda alami seperti detak jantung terasa cepat, gelisah, dan kliyengan (pusing) setelah makan, serta detak jantung yang terasa kencang bahkan saat santai, tidak selalu wajar dan sebaiknya dievaluasi lebih lanjut oleh dokter:

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gejala seperti yang Anda rasakan meliputi:

  • Stres atau kecemasan: Tingkat stres yang tinggi atau serangan panik dapat memicu jantung berdebar dan perasaan gelisah.
  • Gula darah rendah (hipoglikemia): Meskipun konteks menyebutkan gejala utamanya jantung berdebar dan badan gemetar, fluktuasi gula darah setelah makan bisa menjadi salah satu pemicu.
  • Hipertiroid: Kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan jantung berdetak cepat.
  • Konsumsi kafein berlebih: Kafein adalah stimulan yang dapat merangsang saraf pusat dan menyebabkan jantung berdebar.
  • Takikardia: Kondisi detak jantung lebih dari 100 kali per menit, yang gejalanya bisa berupa pusing dan palpitasi (jantung berdebar). Mengingat gejala ini terjadi berulang kali dan menimbulkan kekhawatiran, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menyarankan pemeriksaan penunjang seperti rekam jantung (EKG) atau tes lainnya untuk mengetahui penyebab pasti dari keluhan Anda dan memberikan penanganan yang tepat.
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan

Selamat datang di komunitas

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.

Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.

Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.

Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin