🔥 Diskusi Menarik

Fakta atau mitos, cuka apel bisa meluruhkan batu ginjal. Mohon penjelasan dokter. Terima kasih

Fakta atau mitos, cuka apel bisa meluruhkan batu ginjal, mohon penjelasan dokter, terima kasih...

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
920
2
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Batu ginjal terbentuk dari mineral dan garam yang mengendap di dalam ginjal. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala, seperti nyeri punggung, urine berdarah, hingga mual dan muntah. Pada kasus ringan, minum air putih dapat membantu mengeluarkan batu ginjal. Beberapa kalangan merekomendasikan obat batu ginjal alami, salah satunya dengan cuka apel. Cuka apel yaitu sari buah apel yang melalui dua kali proses fermentasi. Pertama, sari apel akan dicampurkan dengan ragi dan bakteri, yang akan mengubah gula menjadi alkohol. Lalu, proses fermentasi kedua melibatkan bakteri pembentuk asam asetat (Acetobacter), yang mengubah alkohol menjadi cuka yang mengandung asam asetat dan senyawa lainnya. Asam asetat inilah yang diklaim bermanfaat untuk batu ginjal. Manfaat cuka apel tersebut berasal dari sifat asam asetat yang membantu melunakkan dan memecahkan batu ginjal. Alhasil, batu ginjal yang sekarang sudah berukuran lebih kecil ini akan terbuang bersamaan dengan cairan urine ketika Anda buang air kecil. Sebuah studi dalam EBioMedicine melakukan pengujian terhadap efektivitas asupan harian cuka dengan komponen bioaktif asam asetat dalam menurunkan risiko batu ginjal. Pengujian menemukan bahwa individu dengan asupan cuka setiap hari mungkin berisiko lebih rendah terhadap batu ginjal, daripada yang tidak sama sekali mengonsumsinya.


Studi tersebut lebih lanjut menjelaskan manfaat cuka yang mampu mencegah pembentukan kristal kalsium oxalat (CaOx) di dalam ginjal melalui pengujian pada objek tikus. Hal ini terjadi karena kandungan asam asetat dalam cuka dapat membantu meningkatkan kadar sitrat dan mengurangi kadar kalsium dalam ekskresi urine. Penelitian lain juga menemukan kebiasaan diet, termasuk konsumsi teh dan kacang-kacangan, juga memiliki efek pencegahan batu ginjal yang sama dengan asupan cuka harian. Biarpun begitu, penggunaan cuka apel untuk mengatasi gangguan ginjal ini memerlukan penelitian lebih lanjut. Pastikan untuk konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan cuka apel.


Di bawah ini beberapa aturan dasar yang perlu Anda perhatikan dalam mengonsumsi cuka apel.

- Batasi takaran. Mulailah dalam takaran lebih kecil dan secara bertahap hingga batas maksimal 2 sendok makan (30 ml) per hari, tergantung toleransi tubuh.

- Gunakan sedotan. Hal ini bertujuan paparan asam asetat pada gigi yang berisiko merusak lapisan email gigi Anda.

- Bilas mulut. Berkumur setelah minum cuka apel. Untuk mencegah kerusakan email gigi lebih lanjut, tunggu setidaknya 30 menit sebelum menyikat gigi.

- Perhatikan kondisi kesehatan. Hindari atau batasi jumlah sari apel hingga 1 sendok teh (5 ml) cuka apel apabila Anda menderita penyakit gastroparesis.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan