🔥 Diskusi Menarik
Dok Berat badan saya turun diikuti rambut merontok (suda lama). 1 tahun yang lalu berat badan saya 57-58 kg, sekarang jdi kadang 53,54, atau 55 kg.
... Lihat LainnyaSaya mau bertanya dok
Setiap hari saya beraktivitas fisik dan malam saya selalu konsumsi susu beruang, madu dan telur ayam. Apakah tidak apa
... Lihat Lainnyadokter saya mau tanya umur saya 31 tahun saya kemarin lab darah hasil nya kolestrol saya tinggi yaitu kolestrol saya 202. kolestrol normal berapa y
... Lihat Lainnya
Dok, anak saya 3 bulan mulai pindah sufor sudah 5hari ini. Tapi dr kemarin seperti ngrasain susah mau BAB nya..
Susunya SGM ananda.. 2 hari p
... Lihat LainnyaHalo dok saya mau tanya cara mengetahui kalori perhari yang di dapat kan brp dan yang harus di dapatkan itu brp biar bisa bentuk badan ideal dok
1 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk menghitung kebutuhan kalori harian dan mencapai bentuk badan ideal, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:Menghitung kebutuhan kalori dasar (BMR): BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk menjalankan fungsi dasar seperti pernapasan, pencernaan, dan detak jantung. Anda dapat menggunakan rumus Harris-Benedict untuk menghitung BMR Anda berdasarkan jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan usia.
Menentukan tingkat aktivitas fisik: Setelah mengetahui BMR, Anda perlu mengalikan angka tersebut dengan faktor aktivitas fisik Anda. Faktor ini akan memberikan perkiraan kebutuhan kalori harian Anda berdasarkan tingkat aktivitas Anda, seperti aktivitas ringan, sedang, atau berat.
Menyesuaikan kalori untuk mencapai tujuan: Jika Anda ingin menurunkan berat badan, Anda perlu menciptakan defisit kalori dengan mengurangi asupan kalori atau meningkatkan aktivitas fisik. Sebaliknya, jika Anda ingin meningkatkan berat badan, Anda perlu menciptakan surplus kalori dengan meningkatkan asupan kalori.
Memperhatikan kualitas makanan: Selain memperhatikan jumlah kalori, penting juga untuk memperhatikan kualitas makanan yang Anda konsumsi. Pilih makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah, sayuran, protein, dan biji-bijian utuh.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter: Jika Anda memiliki tujuan khusus atau membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam mengatur pola makan dan kebutuhan kalori, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter.
Perlu diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan penilaian yang lebih spesifik dari ahli gizi atau dokter untuk mencapai tujuan Anda dengan aman dan efektif.
Semoga informasi ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.
Related content