🔥 Diskusi Menarik

Berapa Sendok Oatmeal Untuk Diet

Teman teman saya menganjurkan saya untuk engonsumsi oatmeal sebagai pengganti hidangan utama sehari-hari. Oatmeal dipercaya sebagai salah satu makanan rendah kalori yang mampu membantu kita untuk menurunkan berat badan. Berapa sendok oatmeal untuk diet yang baik? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2261
1

1 komentar

Halo Vincent, terima kasih atas pertanyaan anda.


Diet oatmeal adalah jenis diet yang mewajibkan Anda rutin makan oatmeal, alias bubur gandum atau havermut. Jenis diet ini dilakukan dengan mengonsumsi oatmeal sebagai pengganti hidangan utama sehari-hari. Oatmeal dipercaya sebagai salah satu makanan rendah kalori. Kalori oatmeal semangkuk (160 gram) relatif rendah, yakni hanya 142 kkal. Selain itu, asupan ini bisa memenuhi kebutuhan serat harian yang baik untuk kesehatan pencernaan. Namun, makan oatmeal sebagai pengganti makanan pokok tidak langsung menurunkan berat badan. Anda harus makan oatmeal untuk menggantikan makan besar yang berkalori tinggi, lalu Anda juga perlu aktif mengurangi asupan kalori harian. Mengutip situs Harvard Health Publishing, orang dewasa membutuhkan asupan kalori sekitar 1.200 – 1.500 kkal setiap hari agar berat badan turun secara efektif. Untuk menurunkan 0,5 – 1 kg per minggu dengan diet oatmeal, Anda harus mengurangi 500 – 1.000 kalori setiap hari. Cara yang bisa Anda lakukan, yakni dengan mengurangi porsi makan atau berolahraga lebih banyak. Akan tetapi, Anda juga harus berhati-hati. Jangan sampai terlalu banyak mengurangi kalori karena dapat memperlambat proses metabolisme tubuh.


Diet oatmeal pada umumnya berlangsung dua fase. Masing-masing fase dilakukan selama seminggu. Berikut detail diet oatmeal dalam setiap fase.

1. Fase 1 -> Anda diwajibkan makan oatmeal tiga kali sehari untuk makan pagi, makan siang, dan malam selama 7 hari pertama. Selama waktu tersebut, Anda hanya diperbolehkan makan bubur gandum utuh dan bukan oatmeal instan. Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan sebagai camilan atau pendamping oatmeal. Setelah itu, mulai kurangi frekuensi makan oatmeal Anda menjadi 2 kali sehari.

2. Fase 2 -> Pada minggu kedua, Anda bisa mengonsumsi oat sebanyak 1 – 2 porsi sehari dan didampingi dengan makanan rendah lemak lainnya. Contohnya, Anda sarapan dan makan siang dengan bubur oat. Lalu, makan malam ditutup dengan makanan ringan yang sehat, seperti kacang-kacangan dan potongan buah. Anda bisa menambahkan asupan buah dan sayur lebih banyak dan diperbolehkan makan oatmeal instan. Pastikan total kalori per hari tidak lebih dari 1.300 kkal.

3. Fase 3 -> Pada minggu ketiga, Anda bisa kembali dengan pola makan seperti biasa. Namun, pastikan Anda tetap mengonsumsi oatmeal setidaknya sekali sehari. Imbangi pula dengan makanan sehat lainnya. Jika membayangkan tiga minggu penuh makan oatmeal terasa berat untuk Anda, ada strategi diet sehat lain. Anda bisa makan oat dua kali sehari selama enam hari berturut-turut.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan