Batu empedu

Selamat pagi..

Saya ijal, berusia 40 tahun..istri saya mengalami sakit batu empedu. Saat kumat perut kanan sebelah atasnya sakit...apakah penanganan yg tepat ug harus dilakukan utk mengurangi sakit tetsebut dan langkah apa ug paling tepat meyode penyembuhannya selain operasi, dikarenakan kondisi fisik istri saya lemah dan memiliki trauma akan operasi..

Mohon petunjuk dan arahannua

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
48
2
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Berikut berbagai cara mengobati batu empedu tanpa operasi :

1. Obat asam empedu -> Dalam beberapa kasus, cara mengobati batu empedu paling mudah adalah dengan minum obat ursodiol atau chenodiol. Dua jenis obat ini telah terbukti dapat melarutkan batu empedu yang kecil. Obat asam empedu ini tersedia dalam bentuk pil yang diminum. Obat-obatan ini bekerja dengan cara mengikis empedu sehingga memungkinkan batu empedu pecah lalu larut terbawa urin. Bagi banyak orang pil ini dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien batu empedu. Namun, jika Anda tidak memiliki gejala, Anda mungkin harus menunggu dan melihat perkembangannya terlebih dahulu. Bahkan jika batu empedu kambuh berulang kali, dokter mungkin menunda perawatan atau pembedahan karena masalah kesehatan lainnya. Jika operasi Anda tertunda, Anda harus tetap berada di bawah perawatan dokter dan segera melaporkan jika gejalanya kambuh lagi.

2. Terapi Extracorporeal Shock Wave Lithotrips (ESWL) -> Terapi Extracorporeal Shock Wave Lithotrips (ESWL) adalah metode pengobatan batu empedu tanpa operasi jika jumlah batunya sedikit dan masih berukuran kecil (diameter kurang dari 2 sentimeter). Cara mengobati batu empedu ini dilakukan dengan menghantarkan gelombang kejut melalui jaringan lunak tubuh untuk memecah dan menghancurkan batuan empedu tersebut.

3. Suntik -> Penanganan batu empedu ini dilakukan dengan menyuntik cairan metil tersier-butil eter (MTBE) ke kantong empedu untuk melarutkan batu empedu. Memang, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa MTBE cepat melarutkan batu empedu. Namun, layaknya prosedur medis lain, ada beberapa efek samping serius yang bisa ditimbulkan dari penggunaannya, seperti rasa terbakar parah. Oleh karena itu, jika Anda ingin menggunakan metode suntik MTBE sebagai perawatan batu empedu, pastikan untuk mencari tahu semua informasi tentang prosedur ini. Tanyakan pula pada dokter terkait manfaat serta efek samping yang mungkin muncul.

4. Endoscopic retrograde cholangio-pancreatography (ERCP) -> Penyumbatan batu pada saluran empedu juga bisa ditangani dengan prosedur endoscopic retrograde cholangio pancreatography (ERCP). ERCP bertujuan untuk menghilangkan batu empedu tanpa mengangkat kantong empedu bagi orang yang kondisinya tidak cukup fit untuk menjalani operasi. Proses ERCP memakan waktu sekitar 30 – 60 menit, atau bisa lebih cepat. Setelah menjalani prosedur ini, Anda umumnya harus menginap satu malam di rumah sakit untuk memantau kondisi. Meski demikian, hal ini akan disesuaikan kembali berdasarkan kondisi pasien serta tingkat kesulitan yang dialami dokter selama melakukan prosedur.

5. Ultrasound-Guided Drainage Procedure -> Pilihan penanganan terbaik untuk pengidap batu empedu yang memiliki peradangan kantung empedu akut (kolesistitis) dan tidak bisa menjalani operasi adalah prosedur Acute Cholecystostomy (ACE) dengan Ultrasound-Guided Drainage Procedure. Pengobatan batu empedu ini menggunakan prosedur endoskopik yang ditempatkan di antara kantung empedu dan saluran pencernaan. Proses endoskopi dilakukan untuk menghilangkan infeksi pada saluran dan kantung empedu. Umumnya dokter akan menyarankan pasien batu empedu diobati dengan prosedur ini daripada harus mengangkat keseluruhan kantung empedu.

6. Akupunktur -> Akupunktur juga bisa menjadi pilihan pengobatan alternatif untuk bantu mengatasi batu empedu. Satu penelitian di China menyebut akupunktur dapat meringankan sakit punggung, sakit perut, dan mual pada 60 orang dengan kolesistitis (radang kandung empedu). Hasilnya, akupunktur juga membantu mengatur volume kantung empedu. Meski begitu, penelitian ini tidak berhasil membuktikan bahwa akupunktur mengurangi jumlah atau ukuran batu empedu. Dengan kata lain, pengobatan ini hanya akan membantu meringankan gejala yang Anda rasakan. Bila Anda ingin mencobanya, cari ahli akupunktur bersertifikat untuk menjamin keamanannya. Pastikan juga terapis akupuntur menggunakan jarum baru sekali pakai yang steril untuk menjaga kebersihan alat.


Namun ada baiknya anda tetap berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi untuk mengetahui secesar apa batu empedu yang ada karena teknik tanpa operasi tersebut dapat digunakan bila ukuran batu kurang dari 3 cm dan jumlah batu tidak terlalu banyak.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan