Bahaya Diet Saat Menstruasi

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Saat menstruasi beberapa pola makan berikut dapat membantu mengurangi gejala menstruasi yang Anda alami:

• Minum air putih lebih banyak
• Batasi makanan yang mengandung lemak tinggi, makanan dengan garam banyak (termasuk snack dalam kemasan), kurangi minuman bersoda atau dengan pemanis tambahan
• Membatasi asupan kafein
• Makan makanan tinggi kalsium: susu rendah lemak, kacang-kacangan, ikan, sayur-sayuran hijau
• Makan makanan yang mengandung mineral seperti zat besi, magnesium: sayuran hijau, dark chocolate
• Makan buah (minimal 2 porsi sajian), buah selain sumber vitamin juga merupakan sumber gula juga untuk metabolisme tubuh

Coba untuk beristirahat sejenak jika keluhan tersebut pusing tersebut muncul. Jika curiga hipoglikemia coba makan sebutir permen / minum minuman manis atau jika curiga dehidrasi minumlah air putih beberapa gelas. Keluhan pusing saat menstruasi tersebut biasanya tidak berlangsung lama, jika menetap walaupun sudah tidak menstruasi, ada baiknya melakukan pemeriksaan lanjutan dengan dokter.

Darah yang keluar saat menstruasi ternyata bisa meningkatkan risiko anemia.

Ini karena kadar zat besi di dalam tubuh umumnya akan ikut menurun seiring dengan keluarnya darah haid, terutama jika darah yang keluar cukup banyak.

Kondisi ini bisa menyebabkan kelelahan, nyeri di tubuh, dan pusing.

Untuk mengatasi risiko terkena anemia saat haid, tetap dianjurkan untuk makan makanan yang dipenuhi dengan kandungan zat besi di dalamnya.

Ambilnya contohnya, Anda bisa mengonsumsi daging, susu, ikan, ayam, sayuran hijau.

Salam sehat selalu,

dr. Syifa.