Gimana dok cara menggemukan badan saya udh makan banyak tpi g ad perubahan
Apakah Obat Diet Boleh Dikonsumsi?
Saya sudah melakukan olahraga dan mengatur pola makan tetapi tidak kunjung berhasil untuk menurunkan berat badan. Apakah ada obat pelangsing rekomendasi dokter untuk menurunkan berat badan ini? Dan apabila punya riwayat darah rendah apakah boleh minum obat pelangsing dokter? Terima kasih
1 komentar
Terbaru
Halo Sellya, terima kasih atas pertanyaan anada.
berbagai kandungan obat pelangsing yang aman untuk dikonsumsi.
1. Orlistat -> Salah satu obat pelangsing yang aman adalah orlistat. Orlistat bisa ditemukan di apotek atau diresepkan oleh dokter. Obat yang mengandung orlistat bekerja dengan mengurangi penyerapan lemak sekitar sepertiga dari tubuh Anda. Konsumsi orlistat dapat dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Efek samping utama dari penggunaan obat orlistat adalah kram perut, buang angin berlebih, gangguan pencernaan, hingga pergerakan usus tak terkontrol. Efek samping tersebut cenderung ringan dan bersifat sementara. Namun, dapat memburuk apabila anda mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi. Sebaiknya, konsumsi vitamin A, D, E, dan K, minimal 2 jam sebelum minum obat orlistat. Hal ini karena orlistat dapat menyebabkan tubuh Anda sulit menyerap berbagai vitamin tersebut secara sementara.
2. Lorcaserin -> Obat pelangsing yang aman berikutnya adalah lorcaserin. Lorcaserin adalah obat diet yang bekerja dengan mengirimkan reseptor serotonin tertentu di otak sehingga menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Konsumsi lorcaserin dapat dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Efek samping yang dapat timbul, antara lain sakit kepala, pusing, mual, kelelahan, mulut kering, dan sembelit. Pada penderita diabetes, konsumsi lorcaserin bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah, batuk, dan nyeri pinggang. Hindari konsumsi lorcaserin bersamaan dengan penggunaan obat depresi karena dapat menyebabkan demam dan kebingungan. Perempuan yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan sebaiknya tidak minum jenis obat diet satu ini. Jika Anda tidak mengalami penurunan berat badan sekitar 5 persen setelah 12 minggu berturut-turut minum lorcaserin, dokter mungkin akan meminta Anda untuk menghentikan konsumsinya. Pasalnya, bisa jadi Anda tidak cocok minum obat diet lorcaserin.
3. Phentermine -> Phentermine juga menjadi pilihan obat pelangsing yang aman untuk dikonsumsi. Phentermine adalah jenis obat diet yang juga bekerja dengan mengurangi nafsu makan. Konsumsi phentermine hanya dapat dilakukan selama beberapa minggu. Efek samping konsumsi phentermine, termasuk mulut kering, diare, sembelit, dan mual. Sementara, beberapa efek samping serius dari phentermine adalah meningkatkan tekanan darah, jantung berdebar, merasa gelisah, pusing, tremor, insomnia, sesak napas, nyeri dada, perubahan rasa pada lidah, dan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Phentermine sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari karena dapat menyebabkan insomnia. Bagi penderita diabetes yang menggunakan insulin, beri tahu dokter sebelum mengonsumsi phentermine. Pasalnya, penggunaan insulin harus disesuaikan. Hindari mengonsumsi phentermine apabila Anda memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, gagal jantung, atau tekanan darah tinggi yang tidak terkendali. Anda juga tidak disarankan minum obat diet ini apabila memiliki glaukoma, hipertiroid, atau sedang hamil, dan sedang menyusui.
4. Kombinasi phentermine dan topiramate -> Phentermine dan topiramate adalah obat pelangsing aman kombinasi yang bekerja dengan mengurangi nafsu makan. Topiramate dapat membantu Anda merasa kenyang, menghilangkan nafsu makan, dan membakar kalori dalam tubuh. Beberapa efek samping ringan akibat penggunaan phentermine dan topiramate adalah pusing, perubahan rasa pada lidah, mulut kering, insomnia, dan sembelit. Jika Anda tidak mengalami penurunan berat badan sekitar 3 persen setelah 12 minggu berturut-turut minum obat pelangsing kombinasi ini, dokter mungkin akan meminta Anda untuk menghentikan konsumsinya.
Namun obat ini tidak boleh digunakan sembarangan tanpa pengawasan dari dokter spesialis gizi klinik karena akan berbahaya efeknya bila dosisnya salah.
Sekian dan Terima Kasih