🔥 Diskusi Menarik

Agave syrup

Apa keburukan jika terlebih mengambil agave syrup dalam satu masa?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
38
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Sirup agave adalah salah satu produk pemanis pengganti gula yang berasal dari tanaman agave atau sejenis sukulen yang berasal dari Meksiko dan Amerika Latin. Tanaman ini tumbuh di daerah kering dan berbentuk seperti lidah buaya. Terdapat dua varietas agave yang diolah menjadi pemanis, yakni Agave salmiana dan Agave tequilana. Sirup agave bagi sebagian orang lebih dikenal dengan sebutan agave nectar. Padahal, produk ini berasal dari getah manis, bukan nektar seperti namanya tersebut. Dalam pengolahannya, tanaman agave akan dipotong dan diperas untuk mengekstrak getah manis yang tinggi gula dan mengandung serat sehat, seperti fruktan. Kemudian, fruktan ini akan dipecah selama proses pengolahan ke dalam bentuk gula fruktosa yang menjadi sumber pemanis alami dari tanaman ini.


Sirup agave lebih aman dikonsumsi untuk penyandang diabetes. Indeks glikemik yang sangat rendah, berkisar 20 hingga 30 membuat pemanis ini lebih aman bagi diabetesi. Sebuah studi dalam Journal of Medicinal Food (2014) membandingkan efek metabolisme agave nectar dan gula biasa pada objek tikus selama 34 hari. Penelitian ini menemukan tikus yang mengonsumsi pemanis yang tinggi fruktosa lebih sedikit bertambah berat badan dengan kadar gula darah dan insulin yang lebih rendah. Hasil tersebut berbanding terbalik dengan percobaan tikus yang mengonsumsi gula biasa yang lebih tinggi glukosa. Terdapat peningkatan kadar gula dan insulin dalam darah tikus. Penemuan ini berkaitan dengan metabolisme glukosa dan fruktosa yang dapat menghasilkan efek berbeda dalam tubuh. Hampir semua sel tubuh Anda bisa menyerap glukosa, sedangkan fruktosa hanya bisa diolah menjadi energi oleh organ hati.


Meskipun penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa konsumsi sirup agave lebih menyehatkan, hasil riset ini masih memerlukan pengujian lebih lanjut pada manusia. Selain itu, Anda tetap perlu memperhatikan jumlah konsumsi sirup tinggi fruktosa sebagai pengganti gula. Pasalnya, kelebihan fruktosa akan membebani hati, di mana lama-kelaman organ ini dapat mengubah fruktosa menjadi lemak yang meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Dalam jangka panjang, hal ini memicu peningkatan kadar gula darah dan kolesterol LDL. Akibatnya, Anda kemungkinan lebih berisiko untuk mengalami sindrom metabolik, resistensi insulin, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan