UNTUK PEMBELAJARAN
hei dok, mungkin ini adalah kebanyakan gejala yang dialami remaja pra dewasa umur sekitar 17an, dimana selalu menyalahkan diri, merasa diri tak berguna, OVT pada hal kecil maupun besar, panik hingga tangan bergetar hebat saat menangis, otak berisik sekali rasanya, namun ia hadir sebagai pendengar yang baik, peka,tulus dan sayang kepada yang lain.Tapi untuk dirinya sendiri ia selalu merasa takut, selalu merasa merepotkan orang lain dan merasa tak enak sampai berfikir bahwa dunia akan lebih baik tanpa kehadirannnya. Ia merasa tidak dihargai di lingkungannya, di tatap remeh oleh sekitarnya yang berakhir dirinya yang lain turut memojokkannya membuat ia merasa takut melangkah dan tak pantas dianggap, ia sedih berlarut dalam balutan masalah terlalu tenggelam oleh rasa bersalah, rasa merepotkan, rasa tak layak dan tak pantas untuk sekitar. Oh ya ia juga merasa memiliki tujuan dan sudah bersemangat untuk beraksi namun selalu saja pikiran kalut, berisik, gagal, takut menghantui dari diri kembali dan selalu datang yang berujung dengan kesedihan dan merasa gagal.
Untuk membantu mengatasi perasaan-perasaan yang kompleks ini, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari spesialis kesehatan jiwa. Anda dapat berkonsultasi dengan psikiater, psikolog, atau layanan kesehatan mental khusus remaja (Adolescent Mental Health). Para profesional ini memiliki keahlian untuk membantu memahami akar masalah dari perasaan-perasaan tersebut, memberikan diagnosis yang tepat jika diperlukan, dan merancang strategi penanganan yang efektif. Perasaan cemas berlebihan, panik, dan pikiran negatif yang berlarut-larut bukanlah hal yang harus dihadapi sendirian. Dengan dukungan yang tepat, seseorang dapat belajar mengelola emosinya, membangun kembali rasa percaya diri, dan menemukan kembali semangat serta tujuan hidupnya. Penting untuk diingat bahwa mencari bantuan adalah langkah berani dan sangat penting untuk kesejahteraan diri. Perasaan seperti ini bisa diobati dan dikelola, dan ada banyak dukungan yang tersedia untuk membantu seseorang merasa lebih baik.
Related content