untuk dokter

dokter apakah wajar masih umur belasan sudah punya trauma,gangguan kesehatan,mental terganggu?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Halo Siti Hawa Lailatul aliyya, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami memahami kekhawatiran anda. Namun, keadaan trauma bisa berpotensi dialami oleh siapapun tanpa melihat usia.

Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.

Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.

Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

5 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya ingin mengawali dengan menyampaikan bahwa perasaan dan pengalaman yang Anda alami sangatlah penting dan valid. Memiliki trauma atau gangguan kesehatan mental di usia belasan tahun bukanlah hal yang aneh. Banyak remaja mengalami berbagai tantangan emosional dan psikologis yang dapat memengaruhi kesejahteraan mereka. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai situasi ini.:

Dalam masa remaja, individu sering kali menghadapi banyak perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Perubahan ini dapat menciptakan tekanan yang signifikan, dan dalam beberapa kasus, dapat memicu gangguan emosional seperti kecemasan, depresi, atau bahkan gangguan perilaku. Gangguan emosional, seperti yang Anda sebutkan, adalah kondisi yang umum terjadi di kalangan remaja. Kecemasan yang berlebihan, fobia, dan depresi adalah beberapa contoh yang dapat memengaruhi suasana hati dan interaksi sosial. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berdampak pada prestasi akademik dan hubungan sosial, bahkan dalam kasus yang lebih parah, dapat meningkatkan risiko bunuh diri.

Penting untuk diingat bahwa Anda berharga dan layak mendapatkan dukungan. Menghadapi trauma atau gangguan mental tidak mengurangi nilai diri Anda. Setiap individu memiliki kekuatan dan potensi untuk pulih dan berkembang, meskipun saat ini mungkin terasa sulit. Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada banyak sumber daya yang dapat membantu Anda.

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil. Pertama, penting untuk berbicara dengan seseorang yang Anda percayai, seperti orang tua, guru, atau teman dekat. Dukungan sosial sangat penting dalam proses penyembuhan. Selain itu, mempertimbangkan untuk mencari bantuan profesional dari seorang psikolog atau terapis dapat memberikan Anda alat dan strategi untuk mengatasi perasaan dan tantangan yang Anda hadapi.

Mindfulness-Based Therapy bisa menjadi pendekatan yang bermanfaat. Teknik ini melibatkan latihan kesadaran yang dapat membantu Anda lebih memahami pikiran dan perasaan Anda tanpa menghakimi. Ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Anda bisa mencoba meditasi sederhana, pernapasan dalam, atau yoga sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.

Selain itu, terlibat dalam aktivitas yang Anda nikmati, seperti olahraga, seni, atau hobi lainnya, dapat membantu mengalihkan perhatian dari stres dan meningkatkan suasana hati. Menjaga kesehatan fisik melalui pola makan yang seimbang dan tidur yang cukup juga sangat penting untuk kesehatan mental.

Saya sangat mendorong Anda untuk mencari dukungan profesional. Seorang terapis dapat membantu Anda menjelajahi perasaan Anda lebih dalam dan memberikan strategi yang lebih spesifik untuk mengatasi tantangan yang Anda hadapi. Jangan ragu untuk mencari bantuan; itu adalah langkah yang sangat berani dan penting.

Hidup memang penuh dengan tantangan, tetapi setiap kesulitan yang Anda hadapi dapat menjadi pelajaran berharga. Anda memiliki kekuatan untuk mengatasi rintangan ini, dan setiap langkah kecil menuju pemulihan adalah pencapaian yang patut dirayakan. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian, dan ada banyak orang yang peduli dan siap membantu Anda.

Saya ingin menekankan bahwa Anda memiliki nilai yang tak ternilai, dan perjalanan Anda menuju kesehatan mental yang lebih baik adalah sesuatu yang sangat berharga. Teruslah berjuang, dan ingatlah bahwa ada harapan dan dukungan di luar sana untuk Anda. Jika Anda merasa perlu, jangan ragu untuk menghubungi saya lagi. Saya di sini untuk mendukung Anda.

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan