trauma psikis itu apa dokk boleh tolong di jelaskan,dan saya
trauma psikis itu apa dokk boleh tolong di jelaskan,dan saya kalau abis mengepal tangan saya sekencang mungkin karna mengontrol emosi saya jadi gemeteran itu kenapa yaa dok??
trauma psikis itu apa dokk boleh tolong di jelaskan,dan saya kalau abis mengepal tangan saya sekencang mungkin karna mengontrol emosi saya jadi gemeteran itu kenapa yaa dok??
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Keyla, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga keadaan traumatis tersebut akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.
Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Anda juga dapat mengalihkan pikiran tersbut kepada hal-hal positif yang anda senangi. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Mengenai gejala yang Anda alami, seperti mengepal tangan sekencang mungkin dan kemudian merasa gemetar, ini bisa jadi merupakan respons tubuh terhadap stres atau emosi yang tertekan. Ketika Anda merasa cemas atau tertekan, tubuh dapat bereaksi dengan cara fisik, seperti ketegangan otot atau gemetar. Ini adalah reaksi alami tubuh dalam menghadapi situasi yang menimbulkan stres. Jika Anda merasa gejala ini mengganggu kehidupan sehari-hari atau semakin parah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional, seperti psikolog, untuk mendapatkan dukungan dan penanganan yang tepat. Mereka dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang trauma yang mungkin Anda alami dan memberikan strategi untuk mengelola emosi dengan lebih baik.
Related content