🔥 Diskusi Menarik

Trauma pernikahan

Ketika masih SMP dulu sering dibully teman2 Dan dilecehkan oleh teman2 pria sekelas sehingga akhirnya salah tingkah dengan cowok Dan kdg2 menghindari. Tidak ada solusi Dari guru BP shg saya malas belajar Dan sering mogok sekolah. Akhirnya mamaku bilang spy saya jangan menikah krn dianggap buat masalah dgn keluarga baru. Karena itu saya mudah jatuh cinta kepada orang yang baik kepada saya walaupun sudah beristeri atau belum. Kalau dikenalkan orang tidak mau tapi sering bertindak ngawur ganggu suami2 orang dan asal sabet shg akhirnya kena love scammer rugi 30 juta lebih. Selain itu suka menuntut yang kaya ganteng pintar akhirnya belum dapat jodoh sampai sekarang. Jadi kdg2 berpikir menikah tapi kdg2 tdk mau menikah takut KDRT. JD status ngambang gadis bukan nikah bkn Dan janda bkn krn sdh main seks di hotel Dan saya anggap jatuh cinta. Tapi akhirnya tdk JD krn kurang mapan dan ada yg keluarganya tdk setuju tanpa alasan yg jelas dan kabur setelah saya kena PPOK. Setelah itu BLM dpt jodoh lagi sampai sekarang. Dulu saya sering mimpi menikah dengan orang yg tidak sama Dan bahagia tapi waktu bangun akhirnya sadar BLM menikah. Apakah itu ada artinya? Jadi bagaimana caranya menghilangkan trauma pernikahan? Krn ada yg usianya jauh lebih muda sudah menikah Dan saya belum apa2 Dan skrg tdk ada orang lagi yang mau kenalkan krn sdh pandemi COVID 19. Lalu orang yang melarat apakah akan menderita malnutrisi busung lapar kwashiorkor marasmus Dan mudah kena penyakit Dan usia tdk bisa panjang? Di Afrika ada yg harapan hidupnya di bawah 50 tahun.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
64
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan konteks yang Anda berikan.

Trauma pernikahan adalah kondisi di mana seseorang mengalami ketakutan, kecemasan, atau stres yang berhubungan dengan pernikahan atau hubungan romantis. Trauma ini bisa disebabkan oleh pengalaman traumatis di masa lalu, seperti pelecehan, bullying, atau pengkhianatan dalam hubungan sebelumnya.

Untuk menghilangkan trauma pernikahan, penting untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau terapis, yang dapat membantu Anda mengatasi dan mengelola trauma tersebut. Terapi individu atau terapi trauma khusus, seperti terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing), dapat membantu Anda memproses dan mengurangi efek trauma.

Selain itu, penting juga untuk membangun kembali kepercayaan pada diri sendiri dan pada orang lain. Ini bisa dilakukan dengan mengambil langkah kecil dalam membangun hubungan sosial yang sehat dan memperkuat koneksi emosional dengan orang-orang terdekat. Mengembangkan kegiatan yang membuat Anda merasa baik dan percaya diri juga dapat membantu mengurangi ketakutan dan kecemasan terkait pernikahan.

Terkait dengan kekhawatiran Anda tentang status pernikahan dan sulitnya menemukan pasangan, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki waktu dan jalannya masing-masing dalam menemukan pasangan hidup. Jangan terlalu memaksakan diri atau merasa tertekan oleh harapan orang lain. Fokuslah pada diri sendiri, kebahagiaan pribadi, dan perkembangan pribadi Anda. Jika Anda merasa siap untuk menjalin hubungan, cobalah untuk terbuka terhadap kesempatan baru dan jangan takut untuk mencari bantuan dari teman, keluarga, atau profesional dalam mencari pasangan yang tepat.

Tentang pertanyaan Anda terkait dengan orang yang melarat dan risiko malnutrisi serta penyakit, memang benar bahwa kondisi sosial dan ekonomi yang buruk dapat meningkatkan risiko malnutrisi dan penyakit. Di Afrika, harapan hidup yang rendah seringkali terkait dengan faktor-faktor seperti kemiskinan, kurangnya akses terhadap layanan kesehatan, dan kondisi lingkungan yang tidak sehat. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu dan situasi dapat berbeda, dan ada banyak faktor yang mempengaruhi harapan hidup seseorang.

Saya harap jawaban ini dapat memberikan sedikit pencerahan bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan