Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaTrauma pada anak
Dok, asik saya usia 10 tahun, dia GK mau berangkat sekolah sudah 8 hari, ketika diantar ke sekolah tidak lama kemudian dia pulang ke rumah, kata bibi nya dia itu takut lihat suntikan yg di bawa oleh kakak kelas nya Krn sblm itu ada pelaksanaan vaksinasi di sekolah adik saya, kalau menurut bibi saya sih trauma dok, lalu gimana dok saran nya agar si kecil bisa menghilangkan rasa trauma itu, pernah di keras in tapi GK mempan, pernah di halus in juga GK mempan, masih GK mau berangkat sekolah dok, padahal udah di turutin apa kemauan nya si kecil
2 komentar
Terbaru
Halo Mufrotul Atiyah, terima kasih untuk pertanyaannya.
Pengalaman tidak menyenangkan yang dialami oleh anak terkadang menyisakan trauma sehingga berdampak pada perilakunya dalam menjalani keseharian. Bisa saja anak mengasosiasikan bahwa sekolah identik dengan suntikan.
Ajak anak untuk berbicara dari hati ke hati, tanyakan pikiran, perasaan, dan harapannya. Ketika anak bercerita dengarkan saja tanpa menghakimi, serta validasi emosinya. Berikan pelukan sambil mengatakan “adik takut ya? Tenang kita ada disini bersama adik, kita lawan bersama ya rasa takut itu? dsb”. Selain itu, tunjukkan fakta yang sebenarnya terjadi agar ia memunculkan sudut pandang yang berbeda. Hargai setiap proses anak, agar tidak merasa semakin tertekan selama menjalani proses tersebut. Berikan apresiasi setiap perkembangan anak, sehingga termotivasi untuk mempertahankan perilaku baiknya.
Untuk memastikan kondisi anak yang sebenarnya diperlukan asesmen/ pemeriksaan yang mendalam oleh professional. Dengan dilakukan pemeriksaan lebih dini, maka dapat segera ditentukan pula langkah yang tepat untuk selanjutnya. Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa adik Anda mengalami trauma dan takut pergi ke sekolah setelah melihat suntikan saat pelaksanaan vaksinasi di sekolah. Trauma pada anak adalah pengalaman yang serius dan perlu ditangani dengan sensitivitas dan perhatian.Berikut beberapa saran yang dapat membantu mengatasi rasa trauma pada adik Anda:
Komunikasi terbuka: Ajak adik Anda untuk berbicara tentang ketakutannya dan dengarkan dengan penuh perhatian. Jelaskan bahwa vaksinasi adalah prosedur yang penting untuk menjaga kesehatan dan menjelaskan bahwa tidak semua suntikan berarti menyakitkan.
Edukasi: Berikan penjelasan yang sederhana dan sesuai usia tentang vaksinasi dan manfaatnya. Gunakan buku atau sumber daya lain yang dapat membantu adik Anda memahami proses vaksinasi dengan lebih baik.
Peran model: Tunjukkan kepada adik Anda bahwa Anda atau orang lain yang dekat dengannya telah menjalani vaksinasi tanpa masalah. Ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan menunjukkan bahwa vaksinasi aman.
Penguatan positif: Berikan pujian dan penghargaan ketika adik Anda mengatasi ketakutannya atau melakukan langkah kecil untuk menghadapinya. Ini akan membantu membangun kepercayaan diri dan mengurangi rasa takut.
Bantuan profesional: Jika rasa takut dan trauma adik Anda terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-harinya, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog anak. Mereka dapat memberikan strategi dan dukungan yang lebih khusus untuk mengatasi trauma.
Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, jadi penting untuk memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian adik Anda. Jika masalah ini terus berlanjut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.
Related content