Trauma kepergian orang terdekat

Halo dokter, sudah 4 tahun sejak ayah saya berpulang. Kondisi kehidupan saya berubah, saya 21thn anak tunggal hidup bersama dengan mamah saya saja sejak ayah saya berpulang. Lambat laun setelah ayah saya berpulang, keluarga dari ayah saya menjauh dari saya dan mamah saya. Satu persatu sosok laki-laki suadara dari ayah saya yang tadinya dekat semua sudah menjauh. Kakak sepupu saya yang sangat dekat seperti kakak kandung pergi begitu saja tanpa kabar dan menjauh. Ada satu kakak sepupu laki2 yg sangat sayang dengan saya berpulang mengakhiri hidupnya. Suatu ketika saya pernah menyukai seseorang dokter, kami membuat janji utk bertemu ketika sudah tiba harinya saya sudah di lokasi dia tidak datang, pergi begitu saja, itu sudah terjadi dua kali (usia 15tahun). Di umur saya skrg, saya merasa tdk PD jika ada laki2 mendekat dok, saya merasa mereka akan mencoba bermain saja dgn saya, dan akhirnya mereka meninggalkan saya. Bayangan2 itu trs ada dok, sampai saya takut utk dekat dgn laki2 dan percaya dgn mereka dok. Saya sudah lelah dok seperti ini, saya bingung mengapa bayang2 itu trs menakuti saya meskipun itu blm tentu terjadi. Saya merasa semua laki2 itu sama dok. Bagaimana ya dok mengatasi hal ini? Apa yang harus saya lakukan dokter? Terimakasih sebelumnya dokter

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Saya bisa memahami kondisi dan kekhawatiran anda akibat pengalaman tersebut. Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami berulang kali bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.

Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.

Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Terkait meningkatkan kepercayaan diri, anda dapat memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki sehingga lebih percaya diri. Kenali kekhawatiran anda yang membuat merasa minder atau insecure sehingga lebih mudah mengatasinya. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya. Anda juga dapat aktif pada kegiatan sosial sehingga membantu meningkatkan kepercayaan diri anda. Anda juga dapat menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan pada jurnal harian secara berkala sehingga tidak hanya menumpuk dalam diri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan