🔥 Diskusi Menarik

Trauma kehilangan orang terdekat

Dok beberapa tahun kebelakang banyak peristiwa yang membuat saya trauma, salah satunya saya kehilangan beberapa orang terdekat dan penting di hidup saya salah satunya ayah. Peristiwa tersebut membuat saya menangis ketika saya merasa sendirian. Bahkan saya lebih over protective terhadap ibu saya. Ketika saya tidur di samping ibu saya beberapa jam sekali saya bangun dan memastikan kalo ibu saya Masi bernafas dan ketika ibu saya bepergian beberapa jam sekali selalu saya chat atau saya telpon jika tidak ada respon saya Merasa panik dll.

Pertanyaannya bagaimana cara saya agar bisa mengtrol emosi tersebut. Terimakasih dok

4
8
1 komen

1 komentar

Halo Putri Ayu, terima kasih untuk pertanyaannya.


Tidak bisa dipungkiri bahwa kehilangan bisa saja berdampak pada kesedihan yang mendalam, apalagi kehilangan orang terdekat yang dicintai seperti pasangan, orang tua, anak, dan sebagainya. Setiap orang melewati proses kedukaan dan kesedihan tersebut dengan cara berbeda-beda, sehingga tidak ada batasan tertentu yang dianggap normal untuk menghilangkan kesedihan. Akibat kehilangan tidak hanya menyebabkan kesedihan mendalam dan ketakutan berlebihan akan terulang kembali, tetapi bisa juga berdampak kepada kondisi psikologis lainnya dan juga kondisi fisik, bahkan bisa mengganggu seseorang dalam menjalani aktivitas keseharian.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan melonak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan tersebut, seperti melukis, menulis, bermain music, olahraga, dsb. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari kehilangan akan menyebabkan rasa kesepian. Dengan menceritakan ketakutan anda pada kerabat yang dapat dipercaya maka dapat membantu anda mengevaluasi pikiran tersebut.


Anda perlu mengenali dan mengidentifikasi pikiran anda akan ketakutan tersebut karena tentunya akan mempengaruhi emosi yang anda rasakan. Tuliskan pada kertas pikiran-pikiran tersebut, kemudian tanyakan pada diri anda apakah perlu dipertahankan atau tidak. Lalu temukan alternative pikiran lain yang lebih adaptif agar meminimalisir ketakutan/ kecemasan anda. Anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali agar dapat berpikir jernih. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan