Trauma,  depresi

Halo dok sebelumnya terimakasih ..

Saya mengalami hal aneh pada kondisi pikiran,dan kejiwaan saya bermula dari kelahiran adik saya saat itu saya sudah tamat SMA saya merasa aneh terkejut melihat ada bayi yang lahir dari manusia ,dari situ saya merasa seperti mau meninggal ,was was, mengalami kelumpuhan saat tidur( ketindihan) dan hal mistis lainnya , saya juga kadang merasa asing pada diri saya seperti kenapa saya di dunia, siapa saya, kayak tidak menganali diri sendiri, hal berikutnya saya pernah bercerai saya terpuruk ,sangat sedih,sampai tidak punya selera apapun,hal berikutnya saya bekerja sebagai guru bimbel saya merasa tertekan karena ada sedikit kendala saya juga komunikasi kan hal itu ke bos saya ,saya ingin ada patner kerja agar saya tidak kelelahan dan tidak tertekan karena harus dituntut banyak hal oleh wali ,hal lainnya saya sempat mendampingi adik saya sunat melihat darah bercucuran dan dia teriak itulah yg memperparah kondisi saya saat ini

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
2

2 komentar

Halo Rini, terima kasih atas pertanyaan anda.


Seseorang yang terdiagnosa depresi ditandai dengan salah satu gejalanya mengalami suasana hati berada pada titik terendah. Untuk mendiagnosa kondisi ini hanya boleh dilakukan oleh professional, dan tidak dianjurkan untuk mendiagnosa sendiri (self diagnose).


Yang perlu anda lakukan yaitu memeriksakan diri ke psikiater agar mengetahui tingkat keparahan yang anda alami dan menjalani terapi pengobatan. Selanjutnya adalah meminum obat tersebut secara teratur sesuai dengan resep dokter agar hormon di otak menjadi lebih stabil dan menjadikan suasana hati meningkat pula, sehingga dapat beraktivitas secara optimal. Selanjutnya, anda perlu mengkonsultasikan kondisi anda ke psikolog agar mendapatkan gambaran mengenai upaya yang dapat anda lakukan sendiri dirumah melalui pendekatan psikologis.


Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu anda perlu mengidentifikasi saat pikiran dan perasaan yang muncul, serta kenali lagi faktor/ situasi pemicunya. Selain itu, anda dapat melakukan jurnaling secara berkala setiap harinya sebagai bentuk katarsis dan peluapan emosi anda. Temukan pula aktivitas produktif yang membuat mood anda meningkat. Anda tidak perlu malu atau ragu untuk menemukan lingkungan yang kondusif yang anda percaya dan membuat anda merasa nyaman dalam berbagi cerita atau keluh kesah anda. Anda juga dapat menuliskan 3 hal yang dapat anda syukuri setiap hari (hal besar maupun kecil) sehingga anda dapat lebih memaknai hidup.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani secara tepat.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kondisi yang Anda alami tampaknya berkaitan dengan trauma emosional dan depresi. Pengalaman melihat kelahiran adik, perceraian, serta situasi yang menekan di tempat kerja dapat memicu perasaan cemas, ketidakberdayaan, dan bahkan depresi. Gejala seperti merasa asing pada diri sendiri dan ketindihan saat tidur juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kecemasan atau stres pasca-trauma:

Sangat penting untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater, yang dapat membantu Anda mengatasi perasaan ini. Terapi, seperti terapi kognitif perilaku (CBT), dapat membantu Anda memahami dan mengelola emosi serta pikiran negatif yang muncul. Selain itu, dukungan dari terapis dapat membantu Anda menemukan cara untuk menghadapi dan memproses trauma yang Anda alami. Jangan ragu untuk berbagi perasaan dan pengalaman Anda dengan seorang profesional. Mereka dapat memberikan strategi coping yang efektif dan membantu Anda merasa lebih stabil. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan satu terapis, tidak ada salahnya untuk mencari yang lain hingga Anda menemukan yang cocok. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan