Trauma Bullying masa kecil berdampak pada saat dewasa
Apakah bullying yang terjadi saat TK bisa berdampak pada saat beranjak dewasa? cara mengatasinya?
Apakah bullying yang terjadi saat TK bisa berdampak pada saat beranjak dewasa? cara mengatasinya?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga keadaan traumatis tersebut akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.
Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Anda juga dapat mengalihkan pikiran tersbut kepada hal-hal positif yang anda senangi. Selain itu, sebaiknya anda tidakperlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Untuk info lebih lanjut mengenai trauma psikologis dapat dibaca pada artikel berikut: https://hellosehat.com/mental/gangguan-kecemasan/trauma/
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
hellosehat.com
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya dapat memberikan informasi umum mengenai dampak bullying masa kecil dan cara mengatasinya.:Bullying yang terjadi saat masa kecil, termasuk saat TK, dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan mental dan emosional seseorang saat dewasa. Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:
Gangguan Kesehatan Mental: Bullying dapat menyebabkan gangguan kecemasan, depresi, dan stres post-trauma pada masa dewasa. Orang yang pernah mengalami bullying mungkin mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial yang sehat dan memiliki harga diri yang rendah.
Gangguan Emosional: Bullying dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengelola emosi dengan baik. Mereka mungkin mengalami kemarahan, kecemasan, atau kesedihan yang berkepanjangan.
Gangguan Hubungan: Orang yang pernah mengalami bullying mungkin mengalami kesulitan dalam mempercayai orang lain dan membentuk hubungan yang sehat. Mereka juga mungkin menghindari situasi sosial atau mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secara efektif.
Untuk mengatasi dampak bullying masa kecil, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
Cari Dukungan: Penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental. Berbicaralah tentang pengalaman Anda dan bagaimana hal itu mempengaruhi Anda saat ini.
Terapi: Terapi psikologis, seperti terapi kognitif perilaku atau terapi trauma, dapat membantu mengatasi dampak psikologis dari bullying. Terapis dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif serta memberikan strategi untuk mengelola emosi.
Membangun Kembali Harga Diri: Fokus pada membangun harga diri yang positif dan menghargai diri sendiri. Lakukan aktivitas yang membuat Anda bahagia dan bangga akan diri sendiri.
Belajar Keterampilan Sosial: Mengikuti program atau kelas yang membantu meningkatkan keterampilan sosial dapat membantu Anda membangun hubungan yang sehat dan meningkatkan kepercayaan diri.
Mengelola Stres: Temukan cara-cara yang efektif untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, atau kegiatan relaksasi lainnya.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki pengalaman yang unik dan mungkin membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam mengatasi dampak bullying. Jika Anda mengalami kesulitan yang signifikan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental yang dapat memberikan bantuan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Related content