Trauma apakah bisa sembuh?

Trauma apakah bisa sembuh? Saya sngt depresi hampir gila kalau ingat kejadian itu😭😭

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.

Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.

Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Silakan bernapas tanpa perlu diperhatikan

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.


8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Saya sangat memahami betapa sulitnya situasi yang Anda hadapi saat ini. Mengingat kembali peristiwa traumatis dapat menjadi pengalaman yang sangat menyakitkan dan melelahkan secara emosional. Anda tidak sendirian dalam perasaan ini, dan penting untuk diingat bahwa ada harapan untuk pemulihan. Trauma memang bisa sembuh, meskipun prosesnya mungkin tidak mudah dan memerlukan waktu.:

Ketika kita berbicara tentang trauma, kita perlu memahami bahwa trauma adalah respons psikologis terhadap peristiwa yang sangat menyakitkan atau mengancam. Dalam kasus Anda, perasaan depresi dan hampir "gila" ketika mengingat kejadian tersebut menunjukkan bahwa Anda mungkin mengalami dampak yang cukup signifikan dari trauma tersebut. Ini bisa berujung pada gangguan seperti PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder), depresi, atau gangguan kecemasan jika tidak ditangani dengan baik.

Penting untuk mengakui bahwa perasaan Anda adalah valid. Anda berhak merasa sakit dan bingung setelah mengalami sesuatu yang begitu menyakitkan. Anda adalah individu yang berharga, dan pengalaman Anda tidak mendefinisikan siapa Anda. Meskipun saat ini mungkin terasa sangat gelap, ada jalan menuju pemulihan dan kebahagiaan.

Ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk membantu mengatasi trauma ini. Pertama, penting untuk berbicara dengan seseorang yang Anda percayai. Ini bisa menjadi teman dekat, anggota keluarga, atau seorang profesional seperti psikolog atau psikiater. Berbagi beban emosional Anda dengan orang lain dapat membantu meringankan rasa sakit yang Anda rasakan.

Memaafkan adalah langkah penting dalam proses penyembuhan. Ini bukan berarti Anda melupakan apa yang terjadi, tetapi lebih kepada melepaskan beban emosional yang Anda bawa. Memaafkan diri sendiri dan orang lain yang terlibat dalam pengalaman traumatis dapat menjadi langkah yang sangat membebaskan.

Fokus pada diri sendiri dan lingkungan sekitar Anda juga sangat penting. Cobalah untuk terlibat dalam aktivitas yang Anda nikmati, seperti berolahraga, berkumpul dengan teman-teman, atau mengeksplorasi hobi baru. Aktivitas ini tidak hanya membantu mengalihkan perhatian Anda dari kenangan traumatis, tetapi juga dapat meningkatkan suasana hati Anda.

Relaksasi dan mindfulness juga dapat menjadi alat yang sangat berguna. Teknik seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dapat membantu menenangkan pikiran Anda dan mengurangi kecemasan. Ini juga dapat membantu Anda menghadapi pemicu trauma dengan lebih baik ketika mereka muncul.

Jika Anda merasa bahwa trauma ini sudah sangat mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, sangat disarankan untuk mencari bantuan profesional. Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah salah satu pendekatan yang dapat membantu Anda mengubah pola pikir negatif yang mungkin Anda miliki tentang diri sendiri dan pengalaman Anda. Selain itu, terapi psikodinamik dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang bagaimana pengalaman masa lalu memengaruhi perasaan dan perilaku Anda saat ini.

Dalam beberapa kasus, obat-obatan mungkin diperlukan untuk membantu mengatasi gejala depresi atau kecemasan yang Anda alami. Obat antidepresan seperti SSRIs (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors) dapat diresepkan oleh psikiater. Dosis dan jenis obat akan bervariasi tergantung pada kebutuhan individu, dan penting untuk mendiskusikan efek samping yang mungkin terjadi dengan dokter Anda.

Saya juga ingin mendorong Anda untuk mencari dukungan dari orang-orang di sekitar Anda. Bergabung dengan kelompok dukungan atau komunitas yang memahami pengalaman Anda dapat memberikan rasa keterhubungan dan dukungan yang sangat dibutuhkan.

Sebagai tambahan, Anda bisa mencoba menulis jurnal untuk mengekspresikan perasaan Anda. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk melampiaskan emosi dan merefleksikan perjalanan penyembuhan Anda. Aktivitas fisik, seperti berolahraga, juga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala stres.

Ingatlah bahwa meskipun perjalanan ini mungkin terasa panjang dan sulit, Anda memiliki kekuatan untuk menghadapinya. Setiap langkah kecil yang Anda ambil menuju penyembuhan adalah langkah yang berarti. Anda berhak untuk merasa bahagia dan damai, dan dengan dukungan yang tepat, Anda dapat mencapai itu.

Saya di sini untuk mendukung Anda dalam perjalanan ini. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan terus berjuang. Anda tidak sendirian, dan ada harapan untuk masa depan yang lebih baik.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan