Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaTidak Suka Physical Touch Karena Trauma?
Selamat malam dok. Saya izin bertanya. Saya merupakan seorang siswi yang sekarang menduduki bangku SMA. Saya memiliki satu perasaan aneh, yaitu tidak suka apabila disentuh orang. Bahkan, saya tidak suka dan seringkali kesal apabila disentuh oleh orang tua. Saya tidak menemukan kenyamanan kecuali dengan nenek saya dan beberapa teman dekat saya. Saat disentuh orang tua, saya tiba-tiba merasa deg-degan dan merinding sendiri. Saya merupakan anak tunggal yang pada waktu kecil, orang tua saya mendidik dengan cara yang lumayan keras, sehingga saya sering mengalami kekerasan fisik. Bahkan terkadang saya masih ingat secara detail kekerasan yang pernah dilakukan. Ayah saya sering memukuli saya, ibu saya tidak, tapi juga tidak membela saya dan hanya mendiamkan saya. Hasilnya, saya menemukan ketidaknyamanan ketika berada di rumah. Sejak SMP saya sudah mulai merasakan hal itu tapi saya masih berpikir untuk menahan. Sekarang perasaan tidak nyaman ini sudah sapai hingga ke batas hanya ditatap oleh orang tua sya. Alhasil saya menjadi tidak bisa fokus belajar atau beraktifitas di rumah secara leluasa. Kira-kira apa yang harus saya lakukan ya dok? Terima kasih banyak atas jawabannya. Tuhan memberkati.
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.
Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda mengalami ketidaknyamanan dan kesulitan dalam menerima sentuhan fisik akibat trauma yang Anda alami di masa kecil. Trauma masa kecil dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesejahteraan mental dan emosional seseorang.Penting untuk diingat bahwa setiap individu bereaksi berbeda terhadap trauma, dan pengalaman Anda adalah unik bagi Anda. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan ini:
Cari dukungan: Bicarakan perasaan Anda kepada orang yang Anda percaya, seperti teman dekat, anggota keluarga, atau seorang profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan dukungan dan pemahaman yang Anda butuhkan.
Terapi: Pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor yang berpengalaman dalam mengatasi trauma. Terapi dapat membantu Anda memahami dan mengelola emosi yang terkait dengan trauma, serta memberikan strategi untuk mengatasi ketidaknyamanan fisik.
Self-care: Jaga kesehatan fisik dan mental Anda dengan melakukan kegiatan yang Anda nikmati dan memberikan rasa nyaman. Ini bisa termasuk olahraga, meditasi, yoga, atau kegiatan kreatif lainnya.
Komunikasi dengan orang tua: Jika Anda merasa nyaman melakukannya, cobalah berbicara dengan orang tua Anda tentang pengalaman Anda dan bagaimana hal itu mempengaruhi Anda. Mereka mungkin tidak menyadari dampak yang mereka berikan pada Anda dan dapat membantu memperbaiki hubungan Anda.
Jangan terburu-buru: Proses pemulihan dari trauma membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan beri diri Anda waktu untuk menyembuhkan.
Saya sangat mendorong Anda untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental yang dapat memberikan dukungan dan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda. Mereka akan dapat membantu Anda dalam mengatasi trauma masa lalu dan membangun kembali kenyamanan dalam menerima sentuhan fisik.
Semoga Anda mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan semakin kuat dalam proses pemulihan Anda. Tetaplah berkomunikasi dengan orang-orang yang Anda percaya dan jangan ragu untuk mencari bantuan ketika Anda membutuhkannya. Semoga Anda mendapatkan kesehatan dan kebahagiaan yang Anda inginkan.
Related content