Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaTidak sesuai yg dipikirkan
Halo dok, saya perempuan berusia 20thn. Saya heran, setiap saya ingin marah, saya sudah menyusun rencana apa yang mau saya utarakan di pikiran saya secara terperinci, act apa yg akan saya lakukan. Tapi kenyataannya tak setelah dihadapkan, saya tidak bisa melakukannya. Bagaimana itu dok?
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Merasa kesulitan menyampaikan pendapat, terutama dalam situasi beradu argument/ menyampaikan kemarahan tentunya sangat mengganggu karena hal yang akan disampaikan tidak dapat tersampaikan dengan tepat. Pada kondisi ini, biasanya tubuh menghasilkan respon ketegangan, seperti napas pendek, sakit kepala, dada terasa sesak, pikiran blank sehingga mengalami kebingungan saat ingin berbicara yang akhirnya hanya dapat merespon dengan diam/ pikiran terasa blank. Namun, perlu diketahui bahwa dibalik kondisi tersebut biasanya terdapat pikiran-pikiran akan kekhawatiran/ ketakutan yang berlebihan sehingga menimbulkan perasaan cemas.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghadapi situasi tersebut yaitu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul ketika ingin berbicara (fokus pada napas masuk dan keluar) sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali, serta focus kepada hal yang akan disampaikan. Anda juga dapat menyiapkan air minum yang membantu anda lebih tenang. Kenali kekhawatiran/ ketakutan yang hadir di pikiran, kemudian tanyakan pada diri anda apakah pikiran tersebut perlu dipertahankan atau tidak, serta temukan pikiran alternative lain yang lebih rasional dan adaptif. Dengan demikian anda dapat mengetahui sumber kecemasan anda. Selain itu, anda dapat melatih dan membiasakan diri untuk berbicara dimulai dengan forum yang kecil, atau berlatih dengan intens untuk memulai pembicaraan dengan orang yang baru ditemui. Semakin sering anda berlatih maka semakin membantu anda untuk terbiasa melakukannya. Anda juga dapat sering berlatih di depan cermin, atau sambil merekam diri anda sehingga dapat dievaluasi kembali untuk memaksimalkan hal yang belum sesuai.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani secara tepat.