Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaTidak bisa mengontrol diri sendiri
hallo dok, saya ibu anak 1
Setelah menikah saya baru tau tentang diri saya yang baru. Saya mudah emosi, sering mukul diri sendiri, ketika saya mau curhat atau berkeluh kesah suami saya tidak merespon saya selalu pendam sendiri saya lebih sering memukul diri saya sendiri terutama kepala seperti orang gila. Tapi suami saya selalu inisiatif ketika keluarganya minta tolong menjadi garda terdepan. Saya bingung kdang saya marah pun dia ga respon saya ajak diskusi untuk kepentingan anak dia ga merespon sangat beda jauh perlakuannya ke saya dan keluarganya.
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Menjalani peran baru sebagai ibu merupakan hal yang membanggakan dan mengharukan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa adanya peran baru juga menjadikan seorang ibu untuk berproses dan beradaptasi dengan perubahan yang dijalani. Beberapa ibu, terkadang mengalami kelelahan emosional dan fisik, serta sedikit kesulitan untuk menjalani peran barunya sehingga berdampak kepada terganggunya aktivitas sehari-hari. Kondisi emosional yang tidak stabil bisa saja berdampak buruk terhadap diri sendiri ataupun lingkungan yang dijadikan sebagai pelampiasan. Faktor yang menyebabkan kondisi tersebut adalah adanya perubahan hormonal dalam tubuh pasca melahirkan, yang disertai dengan factor risiko lainnya.
Dengan menyadari perubahan kondisi pada diri anda pasca melahirkan, maka anda sebaiknya tidak berlarut-larut dalam situasi tersebut. Anda segera mencari bantuan professional sehingga segera tertangani dengan tepat, serta akan membantu anda untuk berperan secara optimal sebagai seorang ibu, dan juga untuk perkembangan buah hati anda yang lebih baik.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan yaitu, anda tidak perlu malu atau sungkan menceritakan kondisi yang anda alami kepada pasangan. Dengan memendam masalah anda sendiri, hanya membuat anda semakin tidak dapat berperan secara optimal. Anda juga tidak perlu ragu untuk meminta bantuan pasangan ketika anda membutuhkan waktu istirahat, karena proses pengasuhan adalah tanggung jawab anda bersama pasangan. Dengan beristirahat, anda lebih rileks dan dapat berkonsentrasi menjalani peran sebagai ibu. Anda juga dapat melakukan relaksasi pernapasan sambil mendengarkan musik relaksasi. Selain itu, sebaiknya anda tetap terkoneksi dengan lingkungan di sekitar anda, terutama dengan para ibu baru sehingga anda tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu.Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini. Banyak orang mengalami kesulitan dalam mengontrol emosi mereka sendiri. Namun, penting untuk mencari bantuan profesional untuk mengevaluasi dan mengatasi masalah ini.
Saya sarankan Anda untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi dan memahami penyebab dari perilaku Anda yang tidak terkendali. Mereka juga dapat memberikan strategi dan teknik untuk mengelola emosi Anda dengan lebih baik.
Selain itu, penting untuk berkomunikasi dengan suami Anda tentang perasaan dan kekhawatiran Anda. Cobalah untuk membuka diri dan berbicara dengan jujur tentang apa yang Anda rasakan. Mungkin suami Anda tidak menyadari sejauh mana Anda merasa terisolasi dan tidak didengar. Diskusikan kebutuhan Anda dan cari cara untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini.
Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman terdekat. Berbagi pengalaman Anda dengan orang-orang yang peduli dapat memberikan Anda dukungan emosional yang sangat dibutuhkan.
Terakhir, jangan ragu untuk mencari bantuan darurat jika Anda merasa bahwa perilaku Anda yang merusak diri sendiri menjadi semakin parah atau jika Anda merasa tidak aman. Ada berbagai sumber bantuan darurat yang tersedia, seperti hotlines krisis atau fasilitas kesehatan mental.
Ingatlah bahwa perubahan membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten. Tetaplah terbuka untuk mencari bantuan dan berkomitmen untuk mengatasi masalah ini. Semoga Anda dapat menemukan dukungan dan pemulihan yang Anda butuhkan.
Related content