Tidak bisa bersosialisasi
Halo dok, saya kurang bersosialisasi setiap bertemu orang atau saat ditanyai saya merasa gugup sampai2 kaya tubuh sy rasanya panas dingin tangan berkeringat,bagai mana cara nya saya bisa menghilang kan rasa gugup ini saya juga takut salah kalau melakukan sesuatu, dinilai buruk sama orang sy juga takut, bagai mana cara mengatasi ini dok?
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perasaan cemas, takut, atau khawatir sangat wajar dialami oleh setiap individu yang berada pada lingkungan baru, apalagi jika hal tersebut merupakan pengalaman pertama atau yang ingin berinteraksi dengan orang yang baru ditemui. Namun, perlu disadari bahwa dengan adanya perasaan tersebut membuat seseorang menjadi memiliki persiapan sebelum memasuki lingkungan tersebut agar lebih mudah adaptasi atau berinteraksi dengan sekitar. Akan tetapi, jika kondisi ini sangat mengganggu bisa saja mengarah ke gangguan kecemasan, maka segera untuk mencari bantuan dari professional agar segera tertangani dengan tepat.
Perlu diketahui bahwa gangguan kecemasan jenisnya beragam dan disertai dengan gejala yang berbeda pula tergantung jenis gangguan kecemasannya. Gangguan kecemasan juga disertai dengan gejala-gejala fisik, seperti sakit perut, napas menjadi pendek, keringat dingin, dada terasa sesak, mual, gemetar, sakit kepala, pusing dan sebagainya. Penyebab gangguan kecemasan juga belum diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga akan berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghadapi rasa cemas tersebut yaitu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul (fokus pada napas masuk dan keluar) sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga dapat menyiapkan air minum yang membantu anda lebih tenang. Selain itu, anda dapat melatih dan membiasakan diri untuk beradaptasi di lingkungan tersebut, atau berlatih dengan intens untuk memulai pembicaraan dengan orang yang baru ditemui. Semakin sering anda berlatih maka semakin membantu anda untuk terbiasa melakukannya. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani secara tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan beberapa saran untuk mengatasi rasa gugup dan kecemasan sosial yang Anda alami:Kenali dan terima diri sendiri: Sadari bahwa setiap orang memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Terimalah diri Anda apa adanya dan percayalah bahwa Anda layak untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Latihan sosialisasi: Mulailah dengan situasi sosial yang lebih kecil dan terkontrol, seperti berbicara dengan teman dekat atau keluarga. Secara bertahap, tingkatkan interaksi sosial Anda dengan berbicara dengan orang-orang baru atau menghadiri acara sosial.
Atur pikiran negatif: Sadari bahwa pikiran negatif atau kekhawatiran yang muncul saat bersosialisasi hanyalah pikiran, bukan kenyataan. Coba gantikan pikiran negatif dengan pikiran positif dan berfokus pada hal-hal yang baik tentang diri Anda.
Latihan pernapasan dan relaksasi: Ketika merasa gugup, latihan pernapasan dalam-dalam dan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda.
Cari dukungan: Bicarakan perasaan Anda kepada orang terdekat atau teman yang dapat memberikan dukungan dan pemahaman. Jika perlu, Anda juga dapat mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor yang dapat membantu Anda mengatasi kecemasan sosial.
Praktek dan pengalaman: Semakin sering Anda berlatih bersosialisasi, semakin terbiasa Anda akan menjadi. Jangan takut untuk membuat kesalahan atau melakukan hal yang salah, karena itu adalah bagian dari proses belajar dan tumbuh.
Ingatlah bahwa mengatasi kecemasan sosial membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan berikan diri Anda kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Jika masalah ini terus mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan yang lebih spesifik.
Related content