🔥 Diskusi Menarik

Tidak bahagia meskipun dapat hadiah besar

Saya ikut lomba 5 kali juara menyanyi semua juara, lomba fotogenik 4 kali juara, dan lomba cipta puisi 2 kali juara. Jadi dapat 11 piala juga medali, sertifikat, piagam, sticker, dan souvenir. Lalu saudara dapat voucher makan 800 ribu shg menawari dan saya dan ibuku makan gratis tapi saya tidak mendambakan yang demikian meskipun voucher gratis, piala juara menyanyi tingkat nasional online kategori umum menyanyi, fotogenik, dan cipta puisi. Lalu jikalau menang lomba kreatif dan dapat hadiah uang 5 juta dipotong pajak, saya juga tidak gembira karena sebetulnya yg paling saya inginkan adalah jodoh karena sampai sekarang belum ketemu. Karena dulu saya bilang maunya cowok ganteng, pintar, kaya tapi banyak yang meledek ukur diri sendiri dulu. Karena saya juga merasa spt Manohara tapi bnyk yg mencela, hanya hmpr mirip 30% kecuali make-over. Orang bilang permintaan saya mengada-ada dan mengharapkan sesuatu yg tdk mgkn. Saya hanya menang fotogenik saja. Kalau tanpa make-up dibilang narsis kalau bilang cantik. Sebetulnya juga termasuk cantik sekali tapi tidak pernah merawat diri sehingga orang sering anggap saya adalah adiknya mamaku. Pernah menang lomba kostum Imlek di komunitas rohani dan dpt hadiah lumayan tapi bnyk yg tidak menghormati saya krn dianggap penggoda suami2 orang. Hanya dpt applause saja ketika diumumkan menang. Jadi apakah sebaiknya cepat menikah supaya bahagia dan semua kebutuhan hidup terpenuhi? Saya tidak mau selamanya jadi beban saudara dan kerabat, ingin membentuk keluarga baru yang bisa terima apa adanya dan mendukung karir dan bakat langka saya. Apakah bisa cepat menikah supaya jadi orang yang berguna? Umurku hampir 50 tahun.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kebahagiaan merupakan sesuatu yang abstrak dan memiliki prinsip yang berbeda antara satu dengan lainnya. Namun, kebahagiaan secara umum dapat diartikan sebagai suatu keadaan dengan perasaan senang dan puas serta ditandai dengan adanya kepuasan terhadap kehidupan saat ini. Dengan demikian, anda dapat mengenai setiap hal yang membuat bahagia.


Tidak ada salahnya berkonsultasi langsung ke psikolog agar mengetahui kondisi yang sebenarnya

5 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan konteks yang Anda berikan, saya ingin memberikan beberapa saran:
  1. Bahagia sejati seharusnya tidak hanya bergantung pada pencapaian atau hadiah yang Anda terima. Penting untuk mencari kebahagiaan dalam diri sendiri dan menghargai hal-hal kecil dalam hidup.

  2. Menikah bukanlah satu-satunya jalan untuk mencapai kebahagiaan. Sebaiknya fokus pada membangun kebahagiaan dan kepuasan dalam diri sendiri sebelum memikirkan untuk menikah.

  3. Jangan merasa terbebani oleh ekspektasi orang lain atau merasa perlu untuk memenuhi standar tertentu dalam mencari pasangan hidup. Yang terpenting adalah menemukan seseorang yang dapat menerima Anda apa adanya dan saling mendukung.

  4. Penting untuk merawat diri dan memperhatikan kesehatan mental dan emosional Anda. Jika Anda merasa kesepian atau tidak bahagia, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor.

  5. Usia bukanlah faktor penentu untuk menikah. Lebih penting untuk menemukan pasangan yang tepat dan membangun hubungan yang sehat dan bahagia.

Semoga saran ini dapat membantu Anda dalam menemukan kebahagiaan dan memahami bahwa kebahagiaan sejati datang dari dalam diri sendiri. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

5 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan