Tidak ada yang istimewa
Kadang saya tidak dapat merasakan sedih atau bahagia semuanya hampa ,apa ini tidak apa?
Kadang saya tidak dapat merasakan sedih atau bahagia semuanya hampa ,apa ini tidak apa?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Bubu, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap manusia dapat merasakan berbagai emosi dengan intensitas yang beragam dan berbeda antara satu orang dengan lainnya. Beberapa jenis emosi, diantaranya senang, cinta, takut, jijik, marah, kecewa, malu, cemas, dan sebagainya dirasakan seseorang secara bergantian sebagai respon terhadap situasi/ kondisi yang dihadapi.
Pada dasarnya setiap orang bisa saja terkadang merasa “mati rasa” atau tidak bisa merasakan emosinya. Misalnya saja akibat kondisi frustasi atau stress berat di tempat kerja sehingga orang tersebut merasa kewalahan menghadapi sumber stressnya. Kondisi tersebut membuat pikiran secara otomatis dipenuhi dengan segala permasalahan yang sedang terjadi sehingga secara emosional cenderung kurang responsif terhadap kondisi yang dihadapi.
Perlu diketahui bahwa pada bagian dalam anatomi otak manusia terdapat sistem limbik yang terlibat dalam respon perilaku dan emosional. Terjadinya kerusakan pada bagian ini akibat penyebab tertentu juga dapat memberikan dampak yang berbeda tergantung kerusakannya, misal kerusakan pada amigdala bisa mempengaruhi penderitanya tidak mampu mengenali situasi yang menakutkan atau berbahaya. Dengan demikian diperlukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kondisi tersebut.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater/ dokter spesialis saraf untuk mengetahui lebih jelas kondisi yang sebenarnya dialami.