Tidak ada semangat dalam mengerjakan hal apapun

Hallo dok..

Saya Ayya, umur 27 tahun..

Saya lagi ngalamin kesedihan yang mendalam karena lgi proses bercerai sama suami yg sdh 3 bulan.. Dalam kehidupan sekarang aku merasakan sedih yang berlarut, hilang semangat, hilang minat, bahkan saya ingin keluar dari pekerjaan saya karena kondisi saya tidak bisa berkonsentrasi dan fokus ketika bekerja.. Waktu tidur tidak menentu, dan selalu ingin tidur seharian, setelah bangun pun malah tidak bertenaga dan semakin lemas.. Dan maunya diam di rumah terus, kmna mna pun merasa tidak betah 😭 ingin sekali bisa melupakan dan tidak terus mengingat hal ini, yg sngat mengganggu hidup saya

Tolong solusi nya dok..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1

1 komentar

Halo Ay Ayya, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami memahami kondisi anda saat ini, tentu terasa berat melewati keseharian dengan kondisi seperti yang anda ceritakan. Namun, perlu disadari bahwa keputusan anda bercerai dengan pasangan sudah melewati proses pertimbangan yang panjang dan kesepakatan kedua belah pihak. Apabila anda terus menerus hanya fokus memikirkan pengalaman/ sesuatu yang telah berlalu, maka kecil kemungkinan anda bisa menimkati saat ini dan menyusun rencana untuk kehidupan anda kedepannya. Selain itu, dengan memikirkan hal tersebut secara berlebihan, maka memicu munculnya kondisi seperti yang anda alami saat ini.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dipikirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Terkadang pikiran muncul secara otomatis memikirkan seolah-olah lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Dengan demikian, diperlukan untuk mengelola pikiran yang menyebabkan anda cemas, sedih dan sebagainya, maka secara tidak langsung akan meminimasilir keluhan lain yang anda alami.


Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan

sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat. semangat untuk pulih kembali

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan