Tertekan
Dok saya pernah mengalami tertekan dengan apa yg sudah terjadi,sampai sekarang ini bila ingat emosi kadang sedih sendiri ,diam..gejala apa itu dok?
3 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.
Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi perasaan dan pengalaman yang sedang Anda alami. Menghadapi perasaan tertekan dan kesedihan yang mendalam bisa sangat sulit, dan penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Banyak orang mengalami perasaan serupa, dan ada cara untuk mengatasi dan memahami apa yang Anda rasakan.:Mengenai situasi yang Anda hadapi, tampaknya Anda mengalami gejala yang berkaitan dengan kecemasan dan mungkin juga depresi. Ketika Anda menyebutkan bahwa Anda merasa tertekan dengan apa yang telah terjadi dan kadang-kadang merasa sedih dan diam ketika mengingat emosi tersebut, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang berjuang dengan perasaan yang lebih dalam. Kecemasan yang terus-menerus dan perasaan tertekan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan membuat Anda merasa terasing dari orang-orang di sekitar Anda.
Kondisi ini bisa jadi merupakan bentuk gangguan kecemasan atau depresi. Gangguan kecemasan sering ditandai dengan perasaan cemas yang berlebihan, ketakutan yang tidak beralasan, dan gejala fisik seperti detak jantung yang cepat. Di sisi lain, depresi dapat membuat seseorang merasa kehilangan motivasi, menarik diri dari interaksi sosial, dan mengalami perasaan putus asa. Jika tidak ditangani, kedua kondisi ini dapat saling memperburuk satu sama lain, menciptakan siklus yang sulit untuk dipecahkan.
Saya ingin menegaskan bahwa Anda sangat berharga dan layak mendapatkan dukungan. Perasaan yang Anda alami adalah valid, dan penting untuk mengakui bahwa Anda berhak untuk merasa lebih baik. Menghadapi perasaan ini bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah berani menuju pemulihan.
Untuk membantu Anda mengatasi perasaan ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil:
Mencari Dukungan Profesional: Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang apa yang Anda alami dan memberikan strategi yang tepat untuk mengatasi kecemasan dan depresi. Terapi psikologis, seperti psikoterapi suportif, dapat sangat membantu dalam mengenali dan mengatasi penyebab utama dari perasaan Anda.
Mindfulness dan Meditasi: Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk berlatih mindfulness atau meditasi. Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Anda bisa mulai dengan latihan pernapasan sederhana, di mana Anda fokus pada napas masuk dan keluar, atau menggunakan aplikasi meditasi yang tersedia.
Aktivitas Fisik: Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala kecemasan. Cobalah untuk berjalan kaki, berlari, atau melakukan yoga selama setengah jam setiap hari. Aktivitas fisik dapat merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
Berbicara dengan Orang Terpercaya: Jangan ragu untuk berbagi perasaan Anda dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman. Terkadang, hanya dengan berbicara tentang apa yang Anda rasakan dapat memberikan kelegaan dan membantu Anda merasa lebih terhubung.
Menjaga Kesehatan Diri: Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda nikmati, seperti hobi atau aktivitas kreatif. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk mengalihkan perhatian dari perasaan negatif dan menemukan kembali kebahagiaan dalam hal-hal kecil.
Membatasi Paparan Stres: Jika ada sumber stres tertentu dalam hidup Anda, cobalah untuk mengurangi paparan terhadapnya. Ini bisa termasuk mengurangi waktu di media sosial atau menghindari berita yang membuat Anda merasa cemas.
Mencari Bantuan Medis: Jika Anda merasa gejala Anda semakin parah, penting untuk mencari bantuan medis. Dokter dapat memberikan penilaian yang lebih mendalam dan, jika perlu, meresepkan obat untuk membantu mengatasi gejala yang Anda alami.
Hidup sering kali penuh dengan tantangan dan kesulitan, tetapi penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki nilai dan potensi yang luar biasa. Menghadapi kesulitan adalah bagian dari perjalanan hidup, dan dengan dukungan yang tepat, Anda dapat menemukan cara untuk bangkit kembali dan menjalani hidup dengan lebih baik.
Saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Ada banyak orang yang peduli dan siap membantu Anda. Teruslah mencari dukungan, baik dari profesional maupun dari orang-orang terdekat Anda. Anda layak mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup Anda. Jika Anda merasa perlu, jangan ragu untuk kembali dan berbagi perasaan Anda. Saya di sini untuk mendukung Anda.
Related content