🔥 Diskusi Menarik

Tertekan

Awalnya seperti Ini,Ibu Saya selalu Selingkuh Dengan Lelaki yang Berbeda Dari Zaman saya Sd Hingga Sekarang Umur saya 18 tahun,Sampai Sekarang Hanya Saya Yang mengetahui Jika Ibu saya Berselingkuh,ayah saya Bekerja dan kedua kakak Saya Juga bekerja,Mereka selalu bertukar pesan Yang Tidak Senonoh Untuk Dibicarakan,Dan Puncaknya Beberapa Bulan Ini Saat Ibu saya Membawa lelaki Lain Ke rumah Lebih Tepatnya ke dalam kamar mandi Pada malam Hari,Adik saya Yang Baru 5 Tahun Menangis Pun Dia hiraukan,Karena mereka lebih memilih Menuntaskan hasrat mereka di Kamar Mandi,Saya keluar kamar dan menenangkan Kembali adik Saya,Saya Menangis Tidak tahu Harus berbuat apa,Saat Ibu saya Berselingkuh Dengan Lelaki Ini, Saya Sudah menceritakannya kepada Kakak Perempuan Tertua saya Yang Umurnya 25 tahun,Tapi Kami tidak Bisa Berbuat Apa Apa Karena Takut terjadinya Perceraian,Tapi Kami Juga Tidak Bisa Diam Saja dengan Semua Ini.Saya Sangat Lelah Dan tertekan Sekali,Ibu saya Juga Suka Menyalahkan Saya Dan Memarahi Saya Jika saya Diam Tidak Bicara,Saya Bukan Introvert Bukan Juga Ekstrovert,Tapi Jika Saya Sedang Tertekan Sekali,Saya Lebih Baik Diam Tidak Menjawab, Teman Saya Juga Mengatakan Jika Wajah saya Ini Terlalu Dingin Tidak ada ekspresi didalamnya,Jadi Ibu selalu Mengatakan Saya Itu Sombong Karena Wajah Saya Ini,Padahal Saya Merasa Saya tidak Seperti itu,Ibu itu seakan Akan Segala sesuatu Itu Salah saya.

Mohon Bantuannya Bagaimana Cara Yang Harus saya Atasi.


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
33
2
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Saya turut prihatin dengan kondisi yang anda alami, tentu tidak mudah memendam hal tersebut sendiri dalam jangka waktu yang lama. Saya salut dengan upaya anda untuk mempertahankan keharmonisan keluarga.


Mengetahui salah satu orang tua berselingkuh tentunya membuat anak merasa marah, sedih, bingung, malu, kecewa dan sebagainya. Perasaan dan pikiran yang bercampur aduk bisa menyebabkan seseorang tidak dapat berpikir jernih sehingga bisa saja memicu bertindak gegabah. Namun, ada baiknya mencoba tetap tenang menghadapi hal tersebut, dan tidak langsung menghakimi sehingga tidak semakin memperkeruh kondisi. Beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu, mengajak orang tua (dalam hal ini: ibu) untuk berbicara dari hati ke hati, dengarkan semua hal yang disampaikan oleh ibu tanpa menghakimi sehingga anda dapat mencoba melihat permasalahan dari sisi ibu anda. Anda juga dapat menyampaikan seluruh keluh kesah anda, harapan dan sebagainya dengan cara yang tetap sopan dengan harapan ibu anda dapat menghargai yang anda sampaikan dan rasakan. Dengan pikiran dan perasaan yang tenang keduanya, maka bisa saja terdapat solusi terbaik dari kondisi tersebut. Anda sebaiknya membicarakan hal yang anda alami kepada ke 2 kakak dan ayah anda, agar memperoleh masukan dari sudut pandang lain. Jika diperlukan, anda dapat meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana sebagai penengah.


Namun, sebagai langkah awal sebaiknya anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala sehingga tidak hanya menumpuk dalam diri saja. Anda tidak perlu ragu untuk berbagi cerita pada orang yang anda percaya dan membuat anda merasa nyaman. Sesekali mencoba untuk melihat permasalahan yang terjadi dari sudut pandang orang tua anda, sehingga anda lebih terbuka dan lebih siap menghadapi kenyataan yang terjadi. Jangan ragu juga meminta bantuan professional (psikolog) jika kondisi ini sudah sangat mengganggu dan tidak bisa diatasi secara sendiri.

Semoga membantu ya.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan