Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaTentang menikah dgn bule
Kalo selama ini menikah dgn orang bule itu mujur krn org bule lbh bisa menerima apa adanya daripada org Indonesia Dan masa depan lbh terjamin, sampai sejauh mana kebenarannya? Lalu jikalau ingin pindah kewarganegaraan ke negara-negara maju dgn alasan masa depan lbh baik, sampai di mana kebenarannya? Krn negara-negara maju umumnya lbh menerapkan HAM lbh baik daripada negara-negara berkembang atau terbelakang. Tapi tdk semua org dikabulkan JD warga negara lain kalo tdk memenuhi syarat. Krn itu kdg2 saya iri dgn keponakan saya yg menderita asperger tapi lbh diperlakukan lbh baik di Singapore Dan masa depannya dijamin meskipun msh permanent resident. Sedangkan saya tdk punya TEMAN cuma sebatas kenal saja krn dianggap tidak normal. Mereka umumnya jaga jarak denganku. Pernah kenal org yg mengakui Dari Korea Selatan tapi love scammer Dan 30 juta lebih rugi. Saya juga dibilang jiwa nasionalismenya krg, dibilang lbh cocok JD warga Amerika Serikat, Singapore, dll yg liberal. JD tdk punya jati diri. Tidak berbudaya sama sekali Dan tdk tahu adat istiadat etnis Dan bangsa apapun termasuk etnis Tionghoa sendiri. Yg mengakui saya etnis Tionghoa cuma 50% kecuali org Singapore Dan org2 negara maju. Mereka lbh bisa menghargai perbedaan meskipun saya punya ciri2 primitif tapi berkulit putih mgkn sdh blasteran dgn org luar yg tdk primitif. Cuma tes DNA ancestry yg lbh akurat. JD sejauh mana dpt bule itu mujur Dan tinggal di negara-negara maju lbh terjamin masa depannya juga termasuk anak berkebutuhan khusus Dan ODGJ?
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.Pertama, mengenai pernikahan dengan orang bule, tidak ada kebenaran mutlak bahwa menikah dengan orang bule akan membawa mujur atau masa depan yang lebih terjamin. Setiap hubungan pernikahan memiliki dinamika dan tantangan tersendiri, tidak tergantung pada asal negara pasangan. Penting untuk membangun hubungan yang sehat, saling pengertian, dan komunikasi yang baik dengan pasangan, tanpa memandang asal negara atau budaya.
Kedua, mengenai pindah kewarganegaraan ke negara-negara maju, memang benar bahwa negara-negara maju umumnya menerapkan HAM dengan lebih baik. Namun, proses pindah kewarganegaraan tidaklah mudah dan tergantung pada berbagai faktor, seperti hukum imigrasi, persyaratan, dan kebijakan negara yang bersangkutan. Tidak semua orang dapat memenuhi syarat untuk menjadi warga negara di negara maju. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mematuhi prosedur dan persyaratan yang berlaku.
Ketiga, mengenai perbedaan perlakuan terhadap orang dengan kebutuhan khusus atau orang dengan gangguan jiwa, setiap negara memiliki pendekatan yang berbeda. Beberapa negara maju mungkin memiliki sistem dukungan dan fasilitas yang lebih baik untuk mereka, tetapi hal ini tidak berarti bahwa semua negara maju memberikan perlakuan yang lebih baik secara universal. Setiap individu dengan kebutuhan khusus atau gangguan jiwa harus mendapatkan dukungan dan perhatian yang sama, terlepas dari negara tempat tinggal mereka.
Terakhir, mengenai identitas budaya dan ras, penting untuk diingat bahwa identitas seseorang tidak hanya ditentukan oleh asal negara atau ras. Identitas adalah hal yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk budaya, pengalaman hidup, dan nilai-nilai pribadi. Setiap individu memiliki hak untuk mengembangkan identitas mereka sendiri dan tidak ada satu cara yang benar atau salah dalam hal ini.
Saya harap jawaban ini dapat memberikan sedikit pemahaman tentang pertanyaan yang Anda ajukan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan beri tahu saya.
Related content