Tentang masalah remaja

Apakah terlalu sering mengeluarkan sperma bisa menyebabkan tulang pipi/lemak area wajah mengecil ? /Pipi kempot ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2193
15
8

8 komentar

mau anya saya bekerja dan tertekan setelah itu saya resign selama bekerja saya kurang tidur dan ketika saya tidur saya terbangun dan seperti di tempat asing sehingga membuat saya takut sekarang saya kalo tidur suka mengigau saya seolah berada di tempat kerja saya sadar tapi otak saya merespon lambat untuk mengenali lingkungan itu kenapa ya

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Pipi gua kempot tapi gua rasa krna kurus aja sih , kykmnya bisa digemukin kalo berat badan gua naik , soalnya gua 18 th berat badan 42 kg wajarin ajalah wkwk

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Sering Coli Tuh

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Pipi gw kempot tapi keturunan

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Ngocokan

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

dok mau bertanya bagaimna cara ya berhenti dari obat2 terlarang yaitu tramadol

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Ada beberapa bahaya ejakulasi yang mengintai pada pria, jika dilakukan berlebih, antara lain:

1. Menimbulkan Perasaan Bersalah -> ejakulasi dianggap tabu bagi sebagian orang atau kebudayaan tertentu atau bahkan dianggap sebagai hal yang tidak bermoral atau memalukan. Alhasil, ejakulasi mungkin menimbulkan perasaan bersalah pada sebagian pria. Jika kamu merasa bersalah karena melakukan masturbasi, bicaralah dengan seseorang yang kamu percayai. Selain itu, kamu juga bisa berdiskusi dengan psikolog untuk menceritakan apa yang sedang kamu rasakan. Sebab, perasaan bersalah yang dibiarkan berlarut akibat ejakulasi, dikabarkan dapat memicu terjadinya depresi.

2. Menimbulkan Kecanduan -> Salah satu bahaya yang mengintai dari ejakulasi berlebihan pada pria adalah menimbulkan adiksi atau kecanduan. Hal ini tentunya tidak dapat disepelekan, karena kecanduan ejakulasi dapat menghambat kehidupan sosial seorang pria. Sebab, ketidakseimbangan antara hasrat dan kebutuhan pribadi tersebut dapat memicu amarah atau rasa kegelisahan, jika hasrat belum tersalurkan. Selain itu, kecanduan ejakulasi juga diketahui dapat menurunkan produktivitas secara signifikan.

3. Dapat Mencederai Penis -> ejakulasi memang dapat membuat seseorang mencapai orgasme atau kepuasan layaknya berhubungan seks. Namun, ejakulasi secara berlebihan juga dapat mencederai penis, terutama pada kulit penis, seperti kulit lecet dan disertai rasa nyeri. Apabila kamu mengalami gejala-gejala tersebut yang dapat mencederai penis,

4. Kehidupan Seksual yang Terganggu -> ejakulasi secara berlebih juga dapat menyebabkan kehidupan seksual seseorang terganggu. Pasalnya, ejakulasi dapat memengaruhi sensitivitas saat berhubungan seks bagi pria. Hal ini berkaitan dengan cengkraman yang terlalu ketat pada penis selama ejakulasi dapat menurunkan sensasi dan rangsangan seksual ketika seorang pria berhubungan intim. Agar dapat mengatasinya, para pakar kesehatan seksual menyarankan untuk mengubah teknik selama masturbasi untuk mengembalikan tingkat sensitivitas saat berhubungan intim dengan pasangan.

5. Diduga Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Prostat -> Menurut sebuah penelitian dari The British Journal of Urology, aktivitas seksual yang sering pada pria berusia 20-an dan 30-an dapat meningkatkan risiko kanker prostat, terutama jika dia melakukan masturbasi secara teratur. Kendati demikian, hal ini masih menimbulkan perdebatan. Sebab, sebuah studi lain dari JAMA Network, ditemukan hasil yang berlawanan. Studi tersebut menjelaskan kalau pria yang berejakulasi 21 kali per bulan atau lebih memiliki penurunan risiko terkena kanker prostat. Maka dari itu, penelitian ilmiah secara lebih mendalam tentunya masih diperlukan guna benar-benar mengetahui dampak masturbasi pada prostat pria.


Terlalu sering ejakulasi tidak ada hubungannya dengan pipi kempot.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tidak, terlalu sering mengeluarkan sperma tidak akan menyebabkan tulang pipi atau lemak area wajah mengecil atau pipi kempot. Pipi kempot biasanya terjadi karena faktor genetik, penurunan berat badan yang signifikan, atau kehilangan massa otot di area wajah. Produksi sperma adalah proses alami dalam tubuh dan tidak memiliki hubungan langsung dengan struktur tulang atau lemak di wajah. Jadi, tidak ada alasan untuk khawatir bahwa mengeluarkan sperma secara teratur akan mempengaruhi penampilan wajah Anda. Jika Anda memiliki kekhawatiran lain tentang kesehatan remaja, saya akan dengan senang hati menjawabnya.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan