🔥 Diskusi Menarik

Tentang kelas akselerasi

Saya mau Tanya, kenapa kelas akselerasi Masih jarang diterapkan?Apa saja syaratnya ikut kelas akselerasi? Apakah IQ hrs tinggi? Waktu psikotes SMA tahun 1991 dulu bakat yg menonjol bahasa Dan sastra tapi dulu BLM ada kelas khusus shg malas belajar. Kalo di AS anak boleh lompat kelas asalkan prestasi menonjol. Apakah Indonesia boleh? Untuk masuk SD apakah syaratnya umur 6 atau 7 tahun? Saya masuk SD umur 6 tahun sdgkan teman2ku rata2 usia 7 tahun. Apakah jikalau anak genius boleh sekolah di jenjang yg lebih dewasa? Dulu ada anak kelas TK B umur 4 tahun tapi krn sdh bisa baca koran lalu dinaikkan ke kelas 1 SD. Saya ketika setelah play group lngsung dinaikkan kelas TK C umur 5 tahun krn sdh bisa nyanyi dgn suara lantang Dan merdu dan Pintar main puzzle Dan susun huruf Dan kata. Sekarang ini apakah kalo mengambil gelar S-1, S-2, S-3 usia dibatasi. Dulu waktu kuliah bnyk org setengah bayar yg ikut kuliah? Apakah pendidikan negara-negara maju lebih berkualitas Dan fleksibel serta menjamin masa depan yg baik untuk anak dlm mencapai cita2nya daripada pendidikan di Indonesia? Yg skrg plg menonjol di Indonesia selain sekolah2 favorit juga sekolah nasional plus, nasional plus plus, sekolah dgn kurikulum asing spt Singapore, Cambridge, dll Dan yg ajar ada ekspatriat bule. Bnyk anak ekspatriat yg sekolah di situ. Skrg tiba2 punya bakat langka spt bisa nyanyi lagu kebangsaan negara-negara lebih Dari seratus Dan tingkat kesulitan tinggi. Apakah itu bisa membaca keberuntungan? Usia saya 49 tahun. Apakah Masih bisa ikut pendidikan S-3?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda satu per satu.
  1. Mengapa kelas akselerasi masih jarang diterapkan? Kelas akselerasi masih jarang diterapkan karena ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah ketersediaan sumber daya dan fasilitas yang memadai untuk mendukung kelas akselerasi. Selain itu, ada juga pertimbangan terkait dengan kebutuhan dan kemampuan siswa yang akan mengikuti kelas akselerasi.

  2. Apa saja syaratnya ikut kelas akselerasi? Apakah IQ harus tinggi? Syarat untuk ikut kelas akselerasi dapat bervariasi tergantung pada kebijakan sekolah atau lembaga pendidikan yang menyelenggarakan kelas tersebut. Beberapa syarat yang umumnya diperlukan adalah prestasi akademik yang baik, kemampuan belajar yang cepat, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang lebih tinggi. Meskipun IQ yang tinggi dapat menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan, bukan satu-satunya faktor penentu untuk masuk ke kelas akselerasi.

  3. Apakah anak genius boleh sekolah di jenjang yang lebih dewasa? Pada umumnya, anak yang memiliki kemampuan dan kecerdasan di atas rata-rata dapat ditempatkan di jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan kemampuannya. Namun, keputusan ini biasanya diambil berdasarkan evaluasi dan pertimbangan dari pihak sekolah atau lembaga pendidikan yang bersangkutan.

  4. Untuk masuk SD, apakah syaratnya umur 6 atau 7 tahun? Syarat umur untuk masuk SD dapat bervariasi tergantung pada kebijakan pemerintah dan sekolah di setiap negara. Di Indonesia, umumnya syarat masuk SD adalah minimal berusia 6 tahun pada tanggal 1 Juli pada tahun yang bersangkutan.

  5. Apakah masih bisa ikut pendidikan S-3 pada usia 49 tahun? Pada umumnya, tidak ada batasan usia untuk mengikuti pendidikan S-3. Namun, keputusan untuk menerima mahasiswa S-3 biasanya ditentukan oleh universitas atau lembaga pendidikan yang bersangkutan berdasarkan persyaratan dan kualifikasi yang ditetapkan.

  6. Apakah pendidikan di negara-negara maju lebih berkualitas dan fleksibel serta menjamin masa depan yang baik daripada pendidikan di Indonesia? Pendidikan di negara-negara maju sering kali memiliki sumber daya dan fasilitas yang lebih baik, serta sistem pendidikan yang lebih maju. Namun, kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh negara tempat pendidikan tersebut berada, tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti kurikulum, metode pengajaran, dan kualitas guru. Selain itu, setiap negara memiliki keunikan dan tantangan tersendiri dalam sistem pendidikannya.

Harap dicatat bahwa jawaban ini bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan praktik di setiap lembaga pendidikan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan