Tentang diri saya
Saya disini ingin cerita sedikit tentang diri saya
Saya merasa disekolah sangat pendiem dan susah bersosialisasi tapi saya juga ingin seperti teman teman saya yang gampang bergaul dan mempunyai topik pembicaraan yang banyak. tapi saya tidak bisa.
Saat kerja kelompok saya kesulitan untuk berfikir dan pada akhirnya saya cuma diam dan tidak ikut mengerjakan saya juga sulit untuk mengutarakan isi hati saya kedalam tulisan.
Saya ada tugas dari guru disuruh untuk mencari kelebihan dan kekuranganku tapi saya belum punya kelebihan kalau kekuranganku banyak aku tidak percaya diri,terlalu pendiam, susah bergaul, tidak terlalu pintar, aku juga gampang nangis aku ingin seperti teman teman saya yang mempunyai kepribadian ekstrovert.
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Perasaan cemas, takut, atau khawatir sangat wajar dialami oleh setiap orang yang ingin berbicara di depan umum/ presentasi/ berpedapat di depan orang banyak, apalagi jika hal tersebut merupakan pengalaman pertama baginya. Namun, perlu disadari bahwa dengan adanya perasaan tersebut membuat seseorang menjadi memiliki persiapan sebelum berbicara di depan umum agar mencapai performa terbaik. Akan tetapi, jika kondisi ini sangat mengganggu bisa saja mengarah ke gangguan kecemasan, maka segera untuk mencari bantuan dari professional agar segera tertangani dengan tepat.
Perlu diketahui bahwa gangguan kecemasan jenisnya beragam dan disertai dengan gejala yang berbeda pula tergantung jenis gangguan kecemasannya. Gangguan kecemasan juga disertai dengan gejala-gejala fisik, seperti sakit perut, napas menjadi pendek, keringat dingin, dada terasa sesak, mual, gemetar, sakit kepala, pusing dan sebagainya. Penyebab gangguan kecemasan juga belum diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga akan berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghadapi rasa cemas tersebut yaitu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul (fokus pada napas masuk dan keluar) sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga dapat menyiapkan air minum yang membantu anda lebih tenang. Selain itu, anda dapat melatih dan membiasakan diri untuk berbicara di depan umum dimulai dengan forum yang kecil, semakin sering anda berlatih maka semakin membantu anda untuk terbiasa melakukannya. Anda juga dapat sering berlatih di depan cermin, atau sambil merekam diri anda sehingga dapat dievaluasi kembali untuk memaksimalkan hal yang belum sesuai. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat
menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang
dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional, sambil mengingat setiap keberhasilan anda berbicara di depan orang banyak. Apresiasi setiap proses yang anda jalani.
Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan keunikan yang dimiliki. Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.