Tenggorokan rasanya asin
Assalamualaikum maaf dokter saya mau bertanya mengenai tenggorokan saya kok rasanya asin, kenapa ya?
Buat nelen tu gk sakit cuman rasanya asin aku jadi bingung, apakah dampak mencicipi sayur sob tapi asin sekali, tapi kok sudah 24 jam tenggorokan rasanya masih asin padahal udah coba makan makanan yang gk asin + konsumsi buah. Rasa asin ditenggorokan Kerasa banget setelah makan buah mangga.
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Dalam kondisi normal air liur seharusnya tidak terasa asin, pahit, manis, ataupun asam.
Adanya perubahan pada rasa air liur bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi berikut ini:
-Dehidrasi
-Efek samping obat tertentu
-Sinusitis
-Air liur bercampur dengan dahak misalnya saat kondisi batuk dan pilek sehingga terasa asin
-Penyakit asam lambung: biasanya yang terasa adalah asam dan pahit, tapi pada beberapa kasus bisa saja terasa asin
-Gangguan pada gigi dan gusi serta pemakaian lem gigi palsu
Untuk sementara waktu Anda bisa mencoba melakukan beberapa tips berikut ini:
-Banyak minum air putih 2-3 liter/hari agar tubuh tidak dehidrasi
-Jaga kebersihan gigi dan mulut dengan sikat gigi 2x sehari saat pagi dan sebelum tidur serta berkumur setelah makan
-Kurangi konsumsi makanan asin
-Istirahat cukup
Apabila keluhan air liur terasa asin tidak membaik dalam 3 hari, saya sarankan agar Anda memeriksakan diri ke dokter atau dokter gigi secara langsung supaya bisa dilakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebabnya sehingga Anda bisa diberikan penanganan yang lebih maksimal ya.
Semoga membantu,
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis medis atau memberikan saran yang akurat berdasarkan informasi yang diberikan. Namun, rasa asin di tenggorokan bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti infeksi tenggorokan, refluks asam lambung, dehidrasi, atau konsumsi makanan atau minuman yang asin. Jika rasa asin di tenggorokan Anda berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri atau kesulitan menelan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang sesuai.Related content