🔥 Diskusi Menarik

Tanya pendapat

Halo, dok. Sudah satu bulan terakhir perasaan saya cukup kacau, dalam artian sedikit sedikit tenang, tapi tidak lama down lagi terutama di pagi hari dan malam hari. Penyebabnya ada satu kejadian yang membuat saya menjadi begitu. Setelah itu juga saya jadi tambah sensitif terhadap hal-hal kecil yg buat saya jadi merasa kesal sendiri, nangis, sakit kepala, cemas tak karuan, jantung berdebar, dan parahnya hingga sulit tidur akibat terpikir terus kejadian tsb. Padahal saya orangnya cenderung cuekan sebelum saya mengalami kejadian tersebut. Saya sudah pernah konseling dengan psikolog, tapi saya masih ngerasa belum terlalu berpengaruh. Kira-kira saya ini kenapa ya, dok? Apa yang bisa saya lakukan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami dapat memahami ketidaknyamanan yang anda alami.

Tentunya setiap orang memiliki prosesnya masing-masing untuk pulih dan berdamai dengan pengalaman yang tidak menyenangkan tersebut. Artinya tidak ada batasan waktu yang standar antara individu satu dan lainnya. Anda hanya perlu memberikan waktu pada diri untuk menerima hal tersebut menjadi bagian dari diri dan pengalaman anda.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti: cemas/ takut/ marah/ kecewa/ sedih, dsb), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik (seperti: meningkatnya asam lambung/ sakit kepala/ napas pendek/ dada terasa sesak/ pundak tegang/ gangguan pencernaan/ dsb), dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku (seperti: menangis/ mengganggu pola tidur/ mengganggu pola makan/ menarik diri dari sekitar/ dsb). Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya emosi yang anda rasakan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani

dengan tepat.



1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan