🔥 Diskusi Menarik

takut ramai dan orang asing

dok, saat sd saya tipe orang yang tiidak enakan dan ingin menjadi sebaik mungkin, saat sd saya jarang di anggap dan sering dilupakan dan smp saya memiliki citra diri yang kurang baik karena clumsy, lalu tahun lalu saya merasa rendah diri emosi saya juga cepat berubah dan menangis tiba tiba, sensitif rasanya lelah sekali karena clumsy dan dan sering melakukan kecerobohan yang membuat saya malu saya jadi semakin merasa rendah diri saya merasa tidak pernah dihargai sebab setiap teman saya ada masalah saya selalu jadi pendengar yang baik namun saat saya merasa rendah diri saya tidak tahu harus bicara dengan siapa saya jadi takut ke sekolah ber interaksi dengan manusia rasanya melelahkan selain saat smp saya juga berangkat sekolah dengan angkot lalu harus jalan kaki sedang kondisi jalan ramai dengan anak anak yang mengendarai motor dengan ortu mereka jujur saya malu namun harus bgaimana lagi? saat saya minta jemput pun saya perlu menunggu denganwaktu yang lama saat semua sudah pulang saya masih terduduk didepan warung sembari menunggu jemputan yang sedari tadi tak kunjung datang.. karena merasa lelah saya pun izin sakit ke pihak sekolah meskipun saya hanya lelah mental untung nya saat itu sekolah sedang tidak ada pelajaran alias mengadakan kegiatan.. dirumah saya merasa rendah diri tidak dihargai tidak di anggap mrasa tidak ada yang bisa di andalkan, kebingunngan dengan identintas diri tidak punya tujuan perasaan ingin bunuh diri..saya berpikir sbenarnya untuk apa saya hidup? memangnya orang seperti saya pantas? kenapa saya yang lahir, sedang saya rasa ada yang pantas di lahirkan ketimbang saya.. saya orang dengan empati tinggi saya benci tertekan saat melihat orang kesusahan membuat sya ingin menangis begitu juga saat saya dbentak.. hingga beberapa bulan berlalu dan saya membaik seiring waktu tanpa bantuan profesional.. namun saat ini saya merasa takut dengan keramaian dengan orang asing saat ditempat umum saya takut dan lemas kepala saya puusing.. ketika ada seseorang please tolong jangan tanya apapun abaikan saja saya batin saya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut.


Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

5 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan konteks yang Anda berikan, sepertinya Anda telah mengalami berbagai tantangan dan perasaan yang sangat berat. Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi pengalaman Anda di sini. Menghadapi perasaan rendah diri, kecemasan, dan trauma masa lalu memang tidak mudah, tetapi penting untuk diatasi.

Saya ingin memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda:

  1. Pertama-tama, penting untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam mengatasi perasaan rendah diri, kecemasan, dan trauma masa lalu dengan memberikan terapi yang sesuai.
  2. Cobalah untuk berbicara dengan orang terdekat atau teman dekat yang bisa dipercaya. Berbagi perasaan dan pengalaman Anda dapat membantu meringankan beban yang Anda rasakan.
  3. Lakukan aktivitas yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres, seperti olahraga, meditasi, atau hobi yang Anda sukai.
  4. Jangan ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Mereka mungkin tidak tahu apa yang Anda rasakan kecuali Anda berbagi dengan mereka.
  5. Ingatlah bahwa setiap orang berharga dan berhak untuk merasa dihargai. Anda pantas mendapatkan dukungan dan perhatian dari orang lain.

Jika Anda merasa kesulitan atau membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Anda tidak sendirian dalam menghadapi perasaan dan tantangan ini. Semoga Anda dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?

5 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan