🔥 Diskusi Menarik

Takut kecanduan selfharm

Saya jarang sekali marah, tp ketika saya sedang emosi, justru pikiran saya membuat saya ingin menghancurkan barang seperti gelas piring kaca. Sesekali saya terpikir untuk membuat diri saya berdarah darah, saya tidak ingin bunuh diri tapi, saya ingin tubuh saya terluka.


Tahun lalu, saya pernah melakukan selfharm setiap 2 bulan sekali. Apalagi kalau saya merasa sedih ketika di keluarga. Saat ini saya tidak punya tempat bercerita, teman dan org tua saya enggan mendengarkan saya bercerita, bahkan tidak perduli. Saya jg tidak mudah percaya dgn org.


Saya mohon solusi, saya tidak ingin melakukan selfharm lagi, tapi pikiran saya mendorong saya utk melakukan selfharm. Saya takut, saya jd kecanduan selfharm. Yang mana saat ini, saya sedang tidak stabil dari segi pikiran dan emosional. Segala macam aktifitas bagi saya tdk menyenangkan, juga saya memjauhi org2 utk memghindari sakit hati dari perkataan org.


Langkah awal apa yang harus saya ambil dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
3
2

2 komentar

Halo Arizkikha, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perlu diketahui bahwa, untuk menentukan suatu diagnosa terkait kondisi mental membutuhkan waktu serta asesmen mendalam dan menyeluruh oleh tenaga profesional, sehingga dalam hal ini belum dapat dipastikan diagnosa yang terjadi pada diri anda. Anda pun tidak dianjurkan untuk melakukan diagnosa sendiri (self-diagnose) karena hanya akan memperburuk kondisi anda. Yang terpenting saat ini adalah menyadari segala hal yang terjadi pada diri anda, dan segera mencari bantuan profesional jika diperlukan.


Adanya emosi negatif yang terus-menerus dipendam membuat seseorang terkadang menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan stres permasalahan yang dihadapi. Perlu diketahui bahwa menyakiti diri sendiri merupakan strategi koping stres yang keliru dan tidak tepat, sehingga diperlukan strategi koping lainnya yang lebih adaptif dalam menghadapi permasalahan.


Untuk mengatasi stres permasalahan tersebut, anda dapat melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang anda alami, seperti menanyakan pikiran, perasaan, serta mencari tahu dan menguraikan permasalahan anda satu-persatu sehingga tidak menumpuk dan akan lebih mempermudah anda menemukan alternatif solusi. Anda juga dapat mengalihkan menyakiti diri sendiri dengan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya yang membuat suasana hati anda meningkat, seperti olahraga, melukis, bermain music, bernyanyi, memasak, dan sebagainya. Selain itu, anda juga dapat mencari dukungan dari lingkungan dengan menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya. Semoga membantu ya.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1

Kak maaf saya bukan dokter tapi saya barusan membaca cerita kaka , saya jd memandang diri saya sendiri yg dulu sy melakukan hal yg sama . Saya sering pukul2 kepala saya dg sesuatu yg keras , seperti tempat lakban , remot , tangan atau apapun . Bahkan saya jga tdk merasakan sakit jika saya melakukan nya .seperti yg kk tulis dan saya kecanduan setiap sy marah saya melakukan hal itu hanya perlu perhatian org terdekat dan membuat mereka takut saya akan terluka . Tapi kak ada titik saya berhenti melakukan nya . Ketika saya melihat orang lain yang tidak sehat fisik nya . Saya melihat org yg diberi cobaan sakit kangker otak ,tumor testis , yg sering saya liat di kitabisa.com yg luka nya keluar .merka kesakitan ,merasakan kesulitan dalam hidup nya , lah saya .. saya sehat ,, cm krn saya kesal saya melukai diri saya sendiri , cari penyakit krena saya kalah .. saya kalah krn yg jahat dr diri saya berhasil menghasut saya melukai diri saya .. sedangkan mereka yg sakit berjuang hidup bisa sembuh agar org yg mereka cintai tdk kesulitan .


Saya bertanya diri sendiri , kl saya berhasil cacat krn ulh saya , apa saya yg mengurus diri saya sendiri ?


Jika saya melukai tangan saya dg pisau , jika saya jadi cacat seumur hidup krn kebodohan saya , siapa yg bahagia ?


Sudah jelas sisi jahat manusia yg bahagia , krn dia berhasil mengurangi 1 orang sukses menjadi bodoh dan gak berguna .


Apa yg saya dapat ? Tidak ada , hanya mengikuti nafsu saja kak ..


Dulu tidak ada temen ngobrol yg sejalur dg kesusahan saya yg sering memukul diri sy sendiri ,, saya hny bs bilang hentikan kak krn jk kita emosi masih ada cara lain utk menghilangkan nya .


Hal pertama kita mnta perlindungan tuhan , yg benar adalah kita jauh dari tuhan , tuhan itu dekat jika kita dkt dg nya .


Hal kedua , jk emosi itu datang kata kan dln diri sendiri , ini tidak benar ,, ini godaan nya ,,jng terhasut .


Hal ketiga , tatik nafas dan segera cuci muka . Kl emosi otimatis kita menjadi panas . Kk bisa minum tapi jangan smpe kk menganbil benda tajam atau sesuatu yg bisa melukai org lain atau diri sendiri


Jika sulit kk ambil botol aqua kosong , kk bisa lakukan hal sementara utk meremas botol itu tapi jangan dilempar . Jk kk muslim kk bisa mengucapkan istigfar banyak2 ..


Kk tulis di kertas , tempel tulisan yg kk tulis beriisikan quote atau kata kata yang bisa buat kk tidak berbuat aneh2


Misal nya " aku orang yang baik , berguna dan lemah lembut , aku cinta tubuh ku , aku sayang diri ku " atau kata2 lain nya .


Saya yakin kk bisa ,maaf saya bukan dokter tp sy jd teringat dlu sy begitu juga kak .



2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan