Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnyatakut berlebihan
[email protected] dlu saya punya rasa takut tapi sempat sembuh untuk beberapa bulan kedepan dan skrg rasa takut muncul lagi bahkan lebih parah dari sebelumnya gejala yg saya alami sehari hari cemas sakit kepala pusing badan serasa berat dan kecemasan yang berlebih,susah untuk memaksa tidur kalo minum obat rasa nya semakin sakit kepala apa yang harus saya lakukan untuk meringankan rasa takut sekarang
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perlu diketahui bahwa munculnya pikiran ketakutan/ kecemasan secara berlebihan, dengan intensitas kemunculannya sering dan tidak dapat dikendalikan sehingga mengganggu fungsi anda dalam menjalani keseharian merupakan salah satu gejala/ tanda yang perlu disadari untuk segera memeriksakan diri ke professional. Terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan demikian, anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri sehingga mengenali pemicu dan situasi yang menyebabkan emosi cemas/ takut berlebihan tersebut muncul, serta kenali juga pikiran yang hadir saat itu. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.
Dengan mengenali situasi/ kondisi pemicunya, maka anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat anda merasakan hal tersebut sampai anda merasa tenang dan rileks kembali, serta membantu anda untuk kembali ke kondisi “here and now”. Tanyakan pula pada diri anda, apakah kecemasan tersebut benar nyata sesuai fakta yang terjadi atau hanya subjektifnya anda saja. Dengan demikian anda dapat menemukan alternatif pikiran baru yang lebih rasional dan adaptif, sehingga dapat mengurangi intensitas cemas yang berlebihan. Segera memeriksakan diri secara langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.
Semoga membantu ya
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran umum untuk mengatasi rasa takut yang berlebihan.Cari bantuan profesional: Jika rasa takut Anda semakin parah dan mengganggu kehidupan sehari-hari, sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu mendiagnosis dan merawat gangguan kecemasan yang mungkin Anda alami.
Terapi kognitif perilaku (CBT): Terapi ini dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang mendasari rasa takut berlebihan. CBT juga melibatkan teknik-teknik relaksasi dan strategi pengelolaan stres untuk membantu mengurangi kecemasan.
Olahraga dan relaksasi: Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga juga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
Hindari pemicu kecemasan: Jika Anda menyadari ada situasi atau hal-hal tertentu yang memicu rasa takut berlebihan, cobalah untuk menghindarinya atau menghadapinya dengan dukungan yang tepat. Jika memungkinkan, bicarakan dengan terapis Anda tentang teknik penghadapan yang efektif.
Jaga kesehatan fisik dan tidur yang cukup: Kesehatan fisik yang baik dapat membantu mengurangi kecemasan. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, makan makanan sehat, dan menjaga rutinitas harian yang teratur.
Dukungan sosial: Berbagi perasaan dan pengalaman dengan orang-orang terdekat dapat memberikan dukungan emosional yang penting. Jika perlu, cari kelompok dukungan atau komunitas online yang dapat memberikan dukungan tambahan.
Ingatlah bahwa setiap individu berbeda, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Penting untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Related content