susah berkomunikasi dengan pasangan

Susah berkomikasi dengan pasangan karna susah terbiasa banyak diam apakah itu tanda gejala mental mohon penjelasannya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo Muhaji, terima kasih atas pertanyaan anda


Melakukan silent tritmen setiap kali ada masalah dapat berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain, terutama dalam hal komunikasi yang terhambat sehingga semakin berpotensi memunculkan salah paham, kemudian berdampak pada konflik yang semakin melebar, serta hubungan menjadi rusak. Sebaiknya bangun komunikasi sehat dan terbuka, serta ekspresikan emosi secara adaptif. Anda dan pasangan dapat menyepakati pola komunikasi yang membuat nyaman kedua pihak.


Jika kesulitan untuk diatasi secara mandiri, anda dan pasangan dapat berkonusltasi dengan psikolog pernikahan


3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Kesulitan berkomunikasi dengan pasangan, terutama jika disebabkan oleh kebiasaan diam, bisa jadi merupakan indikasi masalah dalam hubungan, tetapi belum tentu langsung mengarah pada gejala gangguan mental:

Beberapa faktor yang bisa menyebabkan kesulitan komunikasi dan kebiasaan diam dalam hubungan:

  • Gaya komunikasi yang berbeda: Mungkin salah satu atau kedua pasangan memiliki gaya komunikasi yang berbeda. Ada yang lebih terbuka dan ekspresif, sementara yang lain lebih cenderung diam dan memproses informasi secara internal.
  • Ketakutan akan konflik: Beberapa orang cenderung diam karena takut memicu konflik atau menyakiti perasaan pasangan.
  • Kesulitan mengungkapkan perasaan: Mungkin salah satu atau kedua pasangan kesulitan untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaan mereka secara verbal.
  • Masalah kepercayaan: Kurangnya kepercayaan dalam hubungan dapat menyebabkan keengganan untuk berbagi pikiran dan perasaan.
  • Pola perilaku yang dipelajari: Kebiasaan diam bisa jadi merupakan pola perilaku yang dipelajari dari keluarga atau pengalaman masa lalu. Untuk mengatasi masalah ini, cobalah beberapa tips berikut:
  • Dekati pasangan dengan lembut: Ajak bicara dengan tenang dan terbuka, hindari nada menyalahkan atau menghakimi.
  • Sampaikan perasaan Anda: Ungkapkan bagaimana sikap diam pasangan membuat Anda merasa, misalnya bingung, sedih, atau tidak dihargai.
  • Dengarkan pasangan: Beri kesempatan pada pasangan untuk menjelaskan mengapa ia cenderung diam.
  • Cari solusi bersama: Diskusikan cara-cara untuk meningkatkan komunikasi dalam hubungan, misalnya dengan menetapkan waktu khusus untuk berbicara atau menggunakan bahasa tubuh yang lebih ekspresif.
  • Pertimbangkan konseling: Jika masalah komunikasi terus berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari konselor pernikahan atau terapis. Jika kesulitan komunikasi ini disertai dengan tanda-tanda hubungan yang tidak sehat, seperti merasa tidak bisa menjadi diri sendiri, emosi terkuras, atau tidak mempercayai pasangan, penting untuk segera mencari bantuan profesional. Konseling dapat membantu Anda dan pasangan mengidentifikasi akar masalah dan mengembangkan strategi untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan bahagia.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan