🔥 Diskusi Menarik

Suka curiga dan berpikiran negatif

Selama ini saya sering curiga kalo melihat orang lain sukses atau selalu jalan berdua. Juga sering curiga kalo orang lain bicara ttg saya. Jadi tidak mau datang di pernikahan saudara karena suka berpikiran negatif diejek2 sebagai perawan tua yang tidak laku nikah. Selain itu mudah kecewa dan putus asa, belum mencoba sudah bilang tidak bisa. Akhirnya lulus S-2 dan S-1 tdk bisa cum laude dan tidak konsentrasi bekerja. Jadi apakah curiga dan berpikiran negatif termasuk gangguan jiwa?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, gejala yang Anda alami seperti curiga, berpikiran negatif, mudah kecewa, putus asa, dan sulit berkonsentrasi dapat menjadi tanda-tanda gangguan mental, seperti gangguan kecemasan atau depresi. Penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.

Pikiran negatif yang berlebihan dan tidak terkendali dapat memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Penting untuk mengatasi pikiran negatif tersebut dengan cara yang sehat, seperti terapi kognitif perilaku, meditasi, olahraga, dan menjaga pola makan dan tidur yang sehat.

Jika Anda merasa kesulitan mengatasi pikiran negatif dan gejala yang Anda alami, segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang diperlukan. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan dan merasa lebih baik. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan