🔥 Diskusi Menarik

Suamiku kecanduan game online

Hallo kak aku ibu dari 3 anak. Usia ku sekarang adalah 32th. Saya menikah diusia 20th setelah saya lulus kuliah. Awal menikah suami saya sudah kecanduan judionline sampai semua barang pemberian orang tua saya dan tabungan saya dipakai untuk online. Pertama kali saya memaafkan tp sy meminta agar suami saya kapok. tapi setelah usia pernikahan kami 10th suami saya tidak berhenti malah menjadi2. Suami saya sebenarnya orang yg kreatif dan pekerja keras namun hasil kerjanya hanya untuk main game online tidak hanya itu penghasilan dari kerja keras saya pun dianggap hak nya jd dia tanpa rasa malu memakainya untuk bermain game. Dan anehnya dia merasa malu jik semua orang tau dia menghabiskan semua harta kami sampai saya dan anak2 kebingungan mencari uang tp dia tidak merasa bersalah. Saya dilarang bercerai dg orang2 terdekat tp jujur hal ini benar2 membuat saya tidak bisa tidur. Tidak tenang. Takut. Gelisah. Dada saya sampai nyeri saya tidak tau knp. Rasanya sangat gelisah, apa lagi kalau dia sudah mendekati saya rasanya saya tidak bisa bernafas dan sangat kebingungan. Kira2 saya kenapa ya dok???

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Perlu disadari bahwa untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Pola komunikasi tersebut dapat membantu anda dan pasangan meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.

Menghadapi pasangan yang bermain judionline akan sulit diajak berkomunikasi dan kurang mampu mengontrol emosi sehingga memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Anda juga memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan anda, serta berhak mengambil keputusan untuk kehidupan dan kebahagiaan anda sendiri. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih, untuk membantu anda mengambil keputusan dapat menuliskan di kertas terkait keuntungan dan kerugian hal tersebut. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi dikomunikasi juga dengan pasangan. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik, atau meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana.


Terkait kondisi anda yang sebenarnya sebaiknya dikonsultasikan langsung dengan psikolog/ psikiater agar mendapatkan gambaran yang tepat.

Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika

keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.

4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Saya mohon maaf, informasi yang Anda berikan tidak relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan beritahu saya.
4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan