Suami masih belum bisa melupakan mantan
Dok , saya mau tanya , suami saya masih belom bisa melupakan mantan pacar nya , bahkan sampai usia pernikahan kami yang ke 6th , apa yang harus saya lakukan ?
Dok , saya mau tanya , suami saya masih belom bisa melupakan mantan pacar nya , bahkan sampai usia pernikahan kami yang ke 6th , apa yang harus saya lakukan ?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.
Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Permasalahan yang didiamkan dan dipendam oleh masing-masing, hanya akan menjadi pembahasan berulang di kemudian hari dan bisa saja meledak sewaktu-waktu bagaikan “bom waktu”. Ada baiknya anda dan pasangan meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati agar menemukan solusi terbaik bersama (misalnya liburan bersama ke tempat favorit, makan malam berdua, moment pillow talk, dsb). Ketika berkomunikasi menggunakan “I message”, artinya lebih fokus menyampaikan “saya merasa hubungan kita terasa hambar, boleh gak kita ngobrol sambil mengingat perjuangan yang udah kita lewati?” bukan “kamu itu selalu menyalahkan dan tidak mau mengalah…..”.
Kemudian anda dan pasangan dapat saling mengenali bahasa cinta masing-masing, serta melakukan ritual yang menjadi kesepakatan bersama misalnya memeluk dan mengucapkan kata cinta sebelum dan bangun tidur, sebelum dan berangkat kerja, dll. Selain itu, perlu dibahas juga terkait hubungan seksual dalam pernikahan anda. Perlu juga merencanakan mencoba hal-hal baru bersama agar semakin terasa keintimannya.
Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika
keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran umum untuk situasi yang Anda hadapi.:Komunikasi terbuka: Bicarakan dengan suami Anda tentang perasaannya terhadap mantan pacarnya. Jelaskan bagaimana hal ini mempengaruhi pernikahan dan perasaan Anda. Penting untuk memiliki komunikasi yang jujur dan terbuka agar suami Anda dapat memahami dampaknya.
Berikan dukungan emosional: Tunjukkan kepadanya bahwa Anda ada di sampingnya dan siap mendukungnya. Dengarkan perasaan dan kekhawatirannya dengan empati. Berikan dukungan dan dorongan untuk melupakan masa lalu dan fokus pada hubungan yang ada sekarang.
Cari bantuan profesional: Jika masalah ini terus berlanjut dan mempengaruhi kebahagiaan pernikahan Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor pernikahan. Mereka dapat membantu Anda dan suami Anda dalam mengatasi masalah ini dan menemukan cara untuk melanjutkan.
Fokus pada hubungan yang ada sekarang: Ingatkan suami Anda tentang kebahagiaan dan kecintaan yang Anda berdua bagikan. Bantu dia melihat nilai dan keunikan dalam hubungan Anda saat ini. Dorong dia untuk memfokuskan energinya pada membangun masa depan bersama Anda.
Berikan waktu: Melupakan mantan pacar tidaklah mudah dan membutuhkan waktu. Bersabarlah dengan suami Anda dan berikan waktu bagi dia untuk memproses perasaannya. Teruslah mendukung dan memperkuat hubungan Anda.
Ingatlah bahwa setiap situasi adalah unik, dan saran ini hanya bersifat umum. Jika masalah ini terus berlanjut atau mempengaruhi kebahagiaan dan kesehatan pernikahan Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional yang dapat memberikan bantuan yang lebih spesifik.
Related content