Suami ada penyimpangan membuat saya mudah curiga

Halo dokter..


Saya sudah menikah dg suami saya selama 3tahun..

Dia adalah sahabat saya..

Selama berteman hampir 8tahun saya menganggap dia adalah pria yang baik dan bertanggung jawab.. Kami menikah tanpa pacaran..


Setelah menikah dia mmg suami yg baik.. Terbuka masalah keuangan dan bisa diajak bekerja sama..


Tp untuk urusan di ranjang dia mmg kurang ok.. Awalnya saya pikir karena kami bersahabat awalnya jd canggung..

Tp hampir 3bulan kami tdk melakukan malam pertama..

Pernah mencoba tp suami sudah loyo duLuan sebelum masuk..

Saya pikir mngkin suami Disfungsi ereksi.. Jd malu mau melakukan lg...

Sayapun mencoba bersabar.. Akhirnya setelah 3bulan bisa.. Tp suami hanya mau melakukan di weekend dg alasan capek kerja di hari biasa..


6bulan stelah nya saya hamil dan suami g pernah mau diajak HB dg alasan kasian dede bayi yg di perut dan berlanjut sampai melahirkan anak berusia 1,5tahun..


Saya ga ada pikiran apapun.. Hanya berpikir suami sangat mencintai saya...


Akhirnya 6bulan yg lalu yg tahu ternyata suami ada kecenderungan menyukai sesama jenis dan kecanduan video porno yg menyimpang... Jd setiap hari beliau melakukan masturbasi dg nonton video porno di tempat dia kerja..


Tp hanya sebatas itu... Gak pernah berhubungan langsung dg sejenisnya sehingga saya pun mencoba memaafkan dg syarat dia meninggalkan kebiasaan nya itu.. Dibantu dg ahli psikologi dan ahli agama...

Ada perubahan.. Mulai memperhatikan kebutuhan biologis saya sebagai istri.. Mulai berharsrat secara seksual walo tp seberharsat melihat video porno..


Krn masih dlm proses penyembuhan.. Saya mencoba memaklumi dan mendukung


Tp beberapa kali saya masih mengetahui dari history hp nya.. Dia suka curi curi nonton video menyimpang itu.. Kdang seminggu sekali.. Kadang seminggu 2x...

Sehingga sering membuat saya emosi dan marah" .. Yg imbasnya kepada anaknya saya..


Saya tau itu sulit krn mmg kecanduan pornografi hampir sama dg kecanduan narkoba..

Saya jg ikut melakukan konseling dg psikolog..


Tp akhir akhir ini saya sering merasa curiga suami punya hp lain yg ditinggal di tempat kerja khusus buat nonton video..


Krn tdk punya bukti saya tidak bisa bertanya dan memperkeruh suasana..

Jujur saya capek setiap tau dia nonton video menyimpang.. Pasti berakhir saya marah-marah menangis dan mengalami kebencian pada suami..


Tp itu hanya bertahan selama 3hari..setelahnya saya memaafkan lg...dan hubungan kami harmonis kembali...


Tp krn sering berulang membuat saya terkena trust issue.. Membuat sering curiga dg suami dan membuat suasana hati saya memburuk... Frustasi ..


Apa yang harus saya lakukan ya..

Saya bingung dg keadaan ini.. Saya ingin suami saya sembuh bisa meninggalkan kecanduan nya pada video porno yg menyimpang... Takut dia terjerumus lebih dalam ke Lumpur kehinaan...


Walau saya berjanji untuk selalu support dia kadang hati saya melemah dg perasaan dan kecurigaan saya sendiri...


Bagaimana agar saya selalu kuat dokter..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
75
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami bisa memahami kekhawatiran yang anda rasakan. Perlu disadari bahwa hal yang dapat dilakukan agar tercapainya hubungan yang harmonis dan sehat, yaitu membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Kedua pihak perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi, serta saling menghargai. Dengan adanya pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.


Menghadapi pasangan seperti yang diceritakan memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang dimiliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Seseorang tentunya memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi dikomunikasi juga dengan pasangan. Setiap keputusan yang diambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih. Selain itu, dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.


Jika diperlukan, lakukan konseling bersama pasangan ke psikolog.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda mengalami situasi yang sulit dengan suami Anda. Masalah ini membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai aspek, termasuk komunikasi, dukungan psikologis, dan mungkin konseling pernikahan.:

Pertama-tama, penting untuk terus terbuka dalam berkomunikasi dengan suami Anda. Sampaikan perasaan Anda dengan jujur ​​dan tanpa menyalahkan. Cobalah untuk mencari waktu yang tepat dan lingkungan yang nyaman untuk berbicara tentang kekhawatiran Anda. Jelaskan bagaimana kebiasaan suami Anda mempengaruhi Anda secara emosional dan mengganggu kepercayaan Anda dalam hubungan.

Selanjutnya, penting untuk mencari dukungan dari ahli psikologi atau konselor pernikahan. Mereka dapat membantu Anda dan suami Anda dalam memahami dan mengatasi masalah ini. Konseling dapat membantu suami Anda memahami dampak kebiasaannya pada hubungan dan membantu Anda berdua menemukan cara untuk mengatasi masalah ini bersama.

Selain itu, penting untuk memahami bahwa kecanduan pornografi adalah masalah yang kompleks dan membutuhkan waktu untuk pulih. Suami Anda mungkin membutuhkan dukungan dan pengertian Anda dalam proses penyembuhan ini. Namun, penting juga untuk menetapkan batasan dan memastikan bahwa suami Anda berkomitmen untuk meninggalkan kebiasaan yang merugikan ini.

Selama proses ini, penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan mental dan emosional Anda sendiri. Cari dukungan dari keluarga, teman, atau bahkan terapis individu untuk membantu Anda mengatasi kecurigaan dan frustasi yang Anda rasakan. Juga, berikan diri Anda waktu untuk merawat diri sendiri dan melakukan aktivitas yang membantu Anda merasa lebih baik.

Ingatlah bahwa setiap situasi adalah unik, dan saran yang saya berikan hanya berdasarkan informasi yang Anda berikan. Jika Anda merasa perlu, saya sarankan Anda mencari bantuan dari profesional yang dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan situasi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan