Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaSuami ada pekerjaan tetapi lebih banyak menganggur dan bermain game
Hallo dok, saya mau tanya, apa yg harus saya dok, suami saya itu mempunyai banyak waktu luang, dy mempunyai pekerjaan tetap tapi gajinya tidak memadai dok, saya kadang setres dok, saya pun capek bekerja terus dok, apa yg harus saya lakukan dok?
2 komentar
Terbaru
Halo Nur Amalia Putri, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.
Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Permasalahan yang didiamkan dan dipendam oleh masing-masing, hanya akan menjadi pembahasan berulang di kemudian hari dan bisa saja meledak sewaktu-waktu bagaikan “bom waktu”. Ada baiknya anda dan pasangan meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati agar menemukan solusi terbaik bersama (misalnya liburan bersama ke tempat favorit, makan malam berdua, moment pillow talk, dsb). Ketika berkomunikasi menggunakan “I message”.
Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan konteks yang Anda berikan, saya sarankan untuk berbicara secara terbuka dan jujur dengan suami Anda tentang kekhawatiran dan stres yang Anda rasakan terkait situasi ini. Diskusikan bersama mengenai kebutuhan finansial keluarga dan bagaimana Anda berdua dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah ini. Bantu suami Anda untuk mencari peluang pekerjaan tambahan atau pelatihan untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Selain itu, ajak suami Anda untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat dan produktif bersama Anda, sehingga waktu luangnya dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Jika perlu, pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan dari konselor atau terapis untuk membantu mengatasi masalah ini secara lebih mendalam. Semoga saran ini dapat membantu Anda dalam menghadapi situasi yang Anda alami. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content