Dok gimana caranya untuk mengakhiri tanpa menyadari dan cepat ?
saya sudah cape untuk hidup, saya merasakan hal yang saya hadapi sangat berat
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Putri Ayu Siahaan, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Selain itu, terkadang seseorang juga lebih memilih untuk memendam emosi negatif akibat dari permasalahan yang dialami daripada menceritakannya kepada orang terdekat. Hal ini terjadi karena tidak ingin membebani orang sekitar atau merasa bahwa orang lain tidak akan mengerti kondisinya, atau dengan alasan lainnya.
Adanya emosi negatif yang terus-menerus dipendam membuat seseorang terkadang menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan stres permasalahan yang dihadapi. Beberapa perilaku yang termasuk menyakiti diri sendiri, yaitu menarik rambut, mencakar, membenturkan diri ke tembok, menyayat tubuh, dan sebagainya.
Perlu diketahui bahwa menyakiti diri sendiri merupakan strategi koping stres yang keliru dan tidak tepat, sehingga diperlukan strategi koping lainnya yang lebih adaptif dalam menyelesaikan permasalahan. Untuk mengatasi stres permasalahan tersebut, anda dapat melakukan analisis terhadap permasalahan yang anda alami, seperti menanyakan pikiran, perasaan, serta mencari tahu sumber masalah dan menguraikan permasalahan anda satu-persatu sehingga tidak menumpuk dan akan lebih mempermudah anda menemukan alternatif solusi. Anda juga dapat mengalihkan menyakiti diri sendiri dengan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya yang membuat suasana hati anda meningkat. Selain itu, anda juga dapat mencari dukungan dari lingkungan dengan menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.