🔥 Diskusi Menarik

Society anxiety disorder

Halo dokter, saya Natalia. Usia saya 26 tahun. Saya lulusan S1 Pendidikan. Saya ingin konsultasi dengam dokter ttg mental health saya. Dari sya SD, saya sudah mulai takut untuk mnghadapi dunia pekerjaan. Ketika saya berkuliah, saya ketakutan saya itu mulai berlebihan, sampai saya sakit. Pada saat saya lulus dam mulai mencoba bekerja saya hanya berthan selma 1 bulan di tmpat kerja saya, karena saya merasa tertekan dan gugup. Saya sllu menangis ketika sya akan pergi bekrja, smpai saya jatug sakit dan saya berhenti. Kemudian saya bekerja di sekolah luar kota. Saya merasa nyaman disana dan sempat bkeeja 1.5 tahun. Tpi karena org tua saya sakit, saya harus pulang dan merawat org tua saya. Lalu saya mulai kembali bkerja di salah satu sekolah di kota sya. Dan dsna saya juga mendpatkan tekanan dan perlakuan yg kurang baik dan sopan. Sya merasa lingkungan kerja di tempat itu toxic oleh karena rekan2 kerja yg selalu menekan saya, sehingga saya sngat merasa takut, khawatir dan cemas. Saya sempat sakit karena pikiran dan hanya bertahan 2 bulan saya pun resign. Dan setelah bbrpa bulan saya tidak bkerja saya mencoab melamar pekerjaan lagi, tpi stiap ada tawaran pkerjaan rasa takut dan khawatir saya semakin besar. Skrg sya mulai mncoba bkerja kembali di salah satu sekolah tpi perasaan takut dan cemas sya pun dtg. Saya sangat takut jika sya tertekan lagi atau saya di nilai buruk, baik dalam kinerja saya ataupun perilaku sya. Saya sngat takut, sehingga skrng saya sakit. Saya merasa pusing, skit kepla, sakit perut, mual dan lemas karena memikirkan hal2 ini bahkan sempat terlintas di pikiran saya untuk bunuh diri. Saya merasa kata2 positive tidak cukup untuk mmbuat saya tenang.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
29
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perlu disadari bahwa dengan adanya perasaan cemas dan takut tersebut membuat seseorang menjadi memiliki persiapan agar mencapai performa terbaik atau berinteraksi dengan sekitar. Akan tetapi, jika kondisi ini sangat mengganggu bisa saja mengarah ke gangguan kecemasan, maka segera untuk mencari bantuan dari professional agar segera tertangani dengan tepat.


Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghadapi rasa cemas tersebut yaitu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul (fokus pada napas masuk dan keluar) sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga dapat menyiapkan air minum yang membantu anda lebih tenang. Selain itu, anda dapat melatih dan membiasakan diri untuk berbicara di depan umum dimulai dengan forum yang kecil, atau berlatih dengan intens untuk memulai pembicaraan dengan orang yang baru ditemui. Semakin sering anda berlatih maka semakin membantu anda untuk terbiasa melakukannya. Anda juga dapat sering berlatih di depan cermin, atau sambil merekam diri anda sehingga dapat dievaluasi kembali untuk memaksimalkan hal yang belum sesuai. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani secara tepat.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan