Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaSocial anxiety disorder
Hi doctor. Anak perempuan saya berusia 4 tahun lebih. Dari pembacaan artikal ini, saya merasakan anak perempuan saya develop social anxiety disorder.
Alhamdulillah, satu tempat yang dia masih mau pergi ialah kindergarten. Sejak sebulan yang lalu, semua tempat dia refuse untuk pergi, just stay await in the car. Sebelum ini, jika dibawa ke tempat ramai orang, anak saya ini, bersikap seperti Mali dan diperhatikan..
Apa yang harus saya lakukan untuk menyekat perkembangan negatif ini?.
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaanya.
Setiap anak memiliki kerakter yang beragam, ada yang cenderung percaya diri, ada juga yang cenderung pemalu, penakut, dan lain sebagainya. Hal tersebut normal terjadi pada anak karena merupakan respon mereka dalam menyikapi situasi yang mereka hadapi. Namun, apabila karakter tersebut sudah berlebihan, maka dapat mempengaruhi anak dalam bersosialisasi dan tidak berani mencoba hal baru, atau bahkan lebih parah lagi dapat menyebabkan terjadinya kecemasan sosial di kemudian hari. Oleh karena itu, anak perlu dilatih sejak dini untuk mengatasi rasa malu dan takutnya, dan lebih berani memperluas zona nyaman.
Perlu diketahui bahwa karakter pemalu dan penakut bisa terjadi disebabkan oleh perpaduan antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Orang tua terkadang tanpa sadar akan menampilkan karakter demikian saat menghadapi situasi tertentu, bisa saja hal ini dicontoh oleh anak. Di sisi lain, anak juga mungkin pernah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dan membuat anak merasa malu atau takut, sehingga anak jadi mengembangkan karakter tersebut.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mendampingi anak yaitu, anda dapat membantu anak agar mau berintraksi dengan lingkungan, berikan contoh cara bersosialisasi yang baik sesuai usianya. Anda perlu menghindari untuk melabeli anak sebagai anak pemalu/ penakut karena akan diafirmasi oleh anak dan mempertahankan karakter tersebut pada dirinya. Anda dapat menanyakan kekhawatiran anak yang menjadi alasannya tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Anda tidak perlu memarahi anak karena hanya akan membuatnya semakin tidak berani mencoba hal baru. Anda juga dapat mengajak anak bermain peran dengan boneka kesayangannya seolah-olah berkenalan/ berteman dengan orang baru atau lingkungan baru. Berikan apresiasi kepada anak apabila ia menunjukkan perkembangan, misalnya berupa pujian, pelukan dan sebagainya sehingga anak akan mempertahankan perilaku baiknya.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.Jika Anda merasa bahwa anak perempuan Anda mengalami social anxiety disorder, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental. Mereka akan dapat melakukan evaluasi dan memberikan diagnosis yang akurat.
Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi perkembangan negatif ini adalah:
Dukungan dan pemahaman: Berikan dukungan emosional kepada anak Anda dan pastikan dia merasa didengar dan dipahami. Jelaskan bahwa kecemasan sosial adalah sesuatu yang bisa dialami oleh siapa saja dan bahwa Anda akan selalu mendukungnya.
Terapi psikologis: Konsultasikan dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan terapi yang sesuai untuk anak Anda. Terapi kognitif perilaku (CBT) sering digunakan untuk mengatasi kecemasan sosial pada anak-anak. Terapi ini akan membantu anak Anda mengidentifikasi pikiran negatif dan menggantinya dengan pikiran yang lebih positif dan realistis.
Latihan sosial: Bantu anak Anda melatih keterampilan sosial dengan bermain peran atau berlatih situasi sosial yang menantang. Ajarkan cara berbicara dengan orang lain, memperkenalkan diri, dan mengatasi rasa gugup.
Mengurangi tekanan: Jika ada situasi yang membuat anak Anda merasa sangat cemas, cobalah untuk mengurangi tekanan tersebut. Misalnya, jika ada acara atau pertemuan yang tidak perlu, Anda bisa mempertimbangkan untuk tidak mengikutsertakan anak Anda jika itu membuatnya sangat tidak nyaman.
Jangan memaksa: Hindari memaksa anak Anda untuk berinteraksi dengan orang lain jika dia merasa tidak nyaman. Berikan dia waktu dan dukungan untuk mengatasi kecemasannya secara bertahap.
Perhatikan diri sendiri: Jaga kesehatan mental Anda sendiri dan cari dukungan dari keluarga atau teman-teman. Ini akan membantu Anda memberikan dukungan yang lebih baik kepada anak Anda.
Ingatlah bahwa setiap anak adalah unik, jadi penting untuk mencari bantuan profesional untuk menentukan langkah terbaik yang harus diambil dalam mengatasi kecemasan sosial anak Anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga anak Anda dapat mengatasi kecemasannya dengan baik.
Related content