🔥 Diskusi Menarik

Skizofrenia

Hallo dok, bagaiamana cara menghadapi seorang ibu yg mengalami skizofrenia, sering berhalusinasi, mendengar bisikan-bisikan, mengabarkan berita yg tidak sesuai fakta

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda


Saya bisa memahami kekhawatiran dan kesulitan yang anda alami. Mendampingi orang tua lansia (sebagai caregiver) tentunya membutuhkan usaha dan kesabaran yang ekstra karena melakukan 2 hal sekaligus, yaitu merawat orang tua dan tetap merawat kebutuhan diri sendiri agar dapat mengelola stres dengan baik. Dengan demikian, keduanya bisa tetap berfungsi optimal dalam menjalani keseharian.


Anda dapat memulai dengan mengajak orang tua anda konsultasi langsung ke psikolog agar memperoleh pendampingan secara professional serta memperoleh gambaran kondisinya saat ini. Jika diperlukan, psikolog nantinya akan memberikan rujukan ke Psikiater agar mendapatkan penanganan dengan obat-obatan. Selanjutnya, anda juga perlu memperluas pencarian informasi dan mengedukasi diri terkait permasalahan yang dialami oleh orang tua anda kepada psikolog/ psikiater yang menanganinya. Dengan demikian, anda jadi mengetahui kondisi yang sebenarnya, faktor pemicu kekambuhan, serta gejala-gejala yang dialami termasuk gejala awal ketika akan kambuh, dan sebagainya.


Perlu diketahui bahwa saat seseorang memasuki fase lansia (usia 60 tahun ke atas) ia akan mengalami banyak perubahan dan penurunan fungsi, baik dari segi fisik maupun psikologis. Secara alamiah seiring berjalannya waktu, fungsi pada fisik dan orang tubuh mulai menurun sehingga lebih rentan terkena penyakit. Selain itu, adanya penurunan fungsi kognitif dapat menyebabkan seorang lansia lebih sensitive dan emosional, serta lebih mudah lupa. Kondisi yang dialami tersebut, tidak jarang membuat kita menemui lansia yang mengulang-ulang pembicaraannya, menceritakan memori tentang masa lalunya, merasa kesepian, mudah marah, keras kepala, dan lain sebagainya.


Sebaiknya anda dapat mendampingi orang tua anda agar tidak merasa sendirian, luangkan waktu untuk berkumpul bersama sanak saudara dan anak cucunya. Selain itu, beri kegiatan yang ia senangi (seperti merawat tanaman/ hewan, membuat prakarya, dll) agar ia merasa tetap berdaya dan berharga di usia tuanya. Berikan pula kesempatan untuk berkumpul dengan sesama lansia, atau mengikutkan lansia dalam sebuah komunitas (misalnya: komunitas lansia untuk senam bersama). Jika keluhan berlanjut, anda dapat memeriksakannya ke psikolog/ psikiater agar tertangani dengan tepat.

Semoga membantu ya


1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan