Sikis mental saya terganggu
Dok Saya mau tanya saya waktu SD kecelakaan setelah sembuh dari kecelakaan kenapa saya sering takut sama orang
Saya kenapa ya dok
Dok Saya mau tanya saya waktu SD kecelakaan setelah sembuh dari kecelakaan kenapa saya sering takut sama orang
Saya kenapa ya dok
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.
Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan. Namun, penting untuk diingat bahwa saya adalah AI dan bukan seorang dokter. Jika Anda memiliki masalah kesehatan mental yang serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental yang dapat memberikan diagnosis dan perawatan yang tepat.:Berdasarkan apa yang Anda ceritakan, tampaknya Anda mengalami gangguan kecemasan dan mungkin juga mengalami gejala paranoid. Gangguan kecemasan dapat menyebabkan perasaan takut yang berlebihan dan kekhawatiran yang berlebihan terhadap orang lain. Hal ini mungkin terkait dengan kecelakaan yang Anda alami saat masih SD dan pengalaman traumatis lainnya seperti bullying.
Penting untuk diingat bahwa saya tidak dapat memberikan diagnosis yang akurat atau memberikan saran yang tepat tanpa melakukan evaluasi langsung. Namun, jika Anda merasa terganggu dengan kecemasan dan ketakutan yang berlebihan, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari dokter atau profesional kesehatan mental. Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti terapi kognitif perilaku atau pengobatan dengan obat-obatan jika diperlukan.
Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Berbicaralah dengan keluarga atau teman dekat tentang apa yang Anda alami, mereka mungkin dapat memberikan dukungan dan pemahaman. Juga, penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda dengan pola makan sehat, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan mengelola stres dengan cara yang sehat.
Saya harap Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan dapat mengatasi gangguan mental yang Anda alami. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content